Limapuluh Kota|Matasumbar.com – Seiring dengan bergulirnya mutasi kepala Sekolah SMPN di kabupaten 50 kota 31 Januari 2022 yang lalu. Musyawarah Kerja Kepala Sekolah ( MKKS ) SMPN kabupaten 50 Kota bertekad akan meningkatkan kinerja dan prestasi sekolah.
Hal ini di buktikan dengan antusiasnya seluruh kepala sekolah mengikuti rangkaian kegiatan MKKS pertama yang dilaksanakan sesudah mutasi beberapa waktu lalu. Kegiatan bertempat di SMPN 3 Kecamatan Harau, Kamis 17 Februari 2022.
Ketua MKKS SMPN Kabupaten 50 Kota Yusuf Lubis S. Pd dalam sambutannya mengharapkan agar Kepala Sekolah dapat memaksimalkan forum MKKS guna untuk meningkatkan kualitas Pendidikan dan prestasi Sekolah.
Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten 50 Kota Win Eriendi, SE, MM beserta tim dari Dinas Pendidikan 50 Kota. Dalam sambutannya Sekretaris Dinas Win Eriendi menyampaikan bahwa untuk saat ini APBD Kabupaten 50 Kota tidak sanggup untuk membayar guru Honor. Maka diharapkan agar Kepala Sekolah responsif terhadap guru-guru honor.
Lebih lanjut Win Eriendi mengharapkan agar Kepala Sekolah mengingatkan tenaga honor bisa mengikuti Tes P3K atau CPNS untuk dapat meningkatkan kesejahteraan.
Mengenai adanya aturan baru perihal cuti tahunan bagi guru. Sekretaris Dinas mengharapkan agar Kepsek berhati-hati dalam memberikan izin agar kestabilan proses PBM sekolah tetap terjaga.
“Menurut Sekretaris Dinas banyaknya aturan baru diharapkan bisa menjadi kaca spion bagi kepala sekolah dilapangan karena semua aturan bertujuan bagaimana kita memajukan pendidikan” ujarnya
Sementara itu sebagai tuan rumah Kepsek SMPN 3 Harau Arneni S.Pd sangat bangga bisa menjadi tuan rumah MKKS kali ini karena ini mungkin akan menjadi momen terakhir bagi dirinya mengikuti MKKS sebelum memasuki pensiun.
Menurut Arneni S.Pd SMPN 3 Harau, sekolah yang didirikan dengan penuh perjuangan dan dukungan masyarakat karena lokasi sekolah berada diatas rawa yang membuat sekolah sering kebanjiran di musim hujan.
Pembangunan sekolah banyak melibatkan gotong royong wali murid dan masyarakat. Awalnya Sekolah hanya memiliki beberapa lokal saja. Tetapi sekarang sudah memiliki fasilitas lengkap.
Namun Arneni S. Pd mengeluhkan masih adanya bagian dari lokasi sekolah yang tergenang kalau musim hujan. Kepsek berharap agar kondiai ini mendapat perhatian dari pihak Dinas. Lebih-lebih dirinya mau purna tugas tidak lama lagi.
Permohonan Kepsek SMPN 3 Harau tersebut didukung oleh Ketua Komite SMPN 3 Harau Yanuar. Ketua Komite berharap kondisi sekolah yang masih tergenang kalau musim hujan dapat dicarikan solusinya.
Sementara itu Sekretaris Ormas Pekat IB 50 Kota Delfitra yang turut hadir dalam pembukaan MKKS tersebut berharap Pemkab 50 Kota dapat mencarikan solusi masalah pembayaran guru honor di sekolah.
Hal ini disampaikan Delfitra terkait penjelasan sekretaris Dinas Pendidikan 50 Kota Win Suhaili perihal tidak adanya dukungan APBD untuk pembayaran guru honor tersebut.
Menurut Delfitra pembayaran honor guru harus diutamakan Pemkab 50 Kota karena menyangkut kepada kelancaran proses PBM di Sekolah.
Ormas Pekat akan mencoba cross chek kelapangan terkait pembayaran honor guru di SMPN tersebut kalau memang tidak dibayarkan sesuai aturan maka Ormas Pekat IB akan melayangkan surat kepada Bupati Saparuddin agar mencarikan solusi pembayaran honor guru tersebut. ujar Delfitra mengakhiri.
Editor : Heri Suprianto