Limapuluh Kota|Matasumbar.com – Proyek pengaspalan ruas Jalan Jorong Padang Belimbing, Nagari Bukik Sikumpa, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Limapuluh Kota yang menelan anggaran Rp.3,4 Miliar menuai sorotan masyarakat setempat.
Pasalnya, pengaspalan jalan tersebut tidak sesuai dengan harapan dan apa yang dijanjikan kepada masyarakat sejak awal. Padahal, masyarakat sudah puluhan tahun menunggu agar akses jalan utama jorong tersebut diperbaiki secara menyeluruh.
“Kami kecewa. Sudah bertahun-tahun kami menunggu agar jalan ini diperbaiki. Ternyata hasil pengerjaannya tidak memuaskan, bahkan ada pengerjaan yang terputus-putus,” sebut tokoh muda Nagari Bukik Sikumpa, Feri, Rabu (9/10/2024).
Feri menyebut, bahwa pengaspalan ruas jalan yang memakan anggaran Rp.3,4 miliar lebih tersebut hasilnya bisa lebih bagus dari hasil yang sekarang. Bahkan, dirinya juga mempertanyakan terkait adanya sejumlah titik dari jalan tersebut yang tidak diaspal.
“Masyarakat heran kenapa jalan tersebut tidak tidak diaspal utuh. Kenapa harus ada sejumlah titik yang tidak diaspal, padahal juga sudah tidak layak,” ujarnya.
Ia merinci, ada tiga titik di ruas jalan tersebut yang tidak dilakukan pengaspalan dengan panjang lebih kurang 100 meter.
“Kami berharap kepada pemerintah daerah, beri kami penjelasan terkait hal ini,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Limapuluh Kota, Nopriyadi Syukri bungkam terkait permasalahan ini. Ketika dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp dirinya tidak memberikan tanggapan terkait pengaspalan jalan yang dikerjakan PT. Arpex Primadhamor sebagai kontraktor pelaksana. (Ady).
Editor : Tim Redaksi