PASBAR, matasumbar.com – Ali Marhot (32) seorang nelayan asal Sibolga, Provinsi Sumatera Utara ditemukan ditengah laut oleh nelayan Jorong Mandiangin, Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat sedang bergantung pada jaring ikan miliknya.
Nelayan ditemukan pada hari Kamis, tanggal 9 Januari 2020 siang sekira pada pukul 14.00 WIB didekat kawasan Karang Kabau Gilo, berjarak sekitar 12 mil dari bibir pantai Jorong Mandiangin.
Ali Marhot ditemukan oleh Zulkarnain sedang bergantung pada jaring pelampung alat tangkap ikan miliknya pada hari Jum’at, tanggal 10 Januari 2020.
Zulkarnain menceritakan, saat itu dirinya melepas jaring tangkapan ikan nya ketengah laut, namun saat menarik jaring, ia merasa heran seperti ada sesosok manusia sedang bergantung dipelampung jaring ikan itu.
Lalu ditariknya untuk memastikan, seketika ia terkejut melihat ada sesosok manusia yang tergantung dalam kondisi lemas dan ia pun berupaya menolongnya. “Saya pun menolongnya dan membawa pulang ketepi pantai, lalu melaporkan ke warga yang lain,”jelas Zulkarnain.
Sedangkan menurut pengakuan korban, ia jatuh dari atas kapal penangkap ikan jaring hanyut, yang ditumpanginya pada Rabu 8 Januari 2020 malam sekira pukul 23.00 WIB, pada saat jatuh Teman-teman saya yang diatas kapal sebanyak 10 orang itu, tidak mengetahui diri saya terjatuh kelaut,” kata Ali Marhot.
Ali Marihot menjelaskan pada saat terjatuh saya pun berupaya berenang ketepian dalam kondisi gelam karena sudah larut malam. Selama 14 jam saya terombang ambing ditengah laut tanpa pelampung, saya pun berupaya bertahan hidup agar terus mengapung dengan mengikuti arus laut,” ujarnya.
“Saya berasal dari Sibolga dan tinggal di Perumahan Kavling Senjulung di daerah itu,” ungkap Ali Marhot.
Sementara itu Wakil Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pasaman Barat Bpk. Horizon Nahkodo Rajo mengatakan, saat ini kondisi korban sudah membaik dan untuk pemulangan ke kampung halaman nya sudah dipersiapkan.
“Kita telah mempersiapkan pemulangan Ali Marhot ke kampung halamannya di Sibolga, segala biaya pemulangan sudah disiapkan,” ujarnya. (Wisnu)