LimaPuluh Kota,MataSumbar.com –
Dalam rangka melestarikan Balai Adat, Ninik mamak Nagari Limbanang yang dikordinir oleh Pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN) Limbanang melakukan kegiatan rehab Balai Adat. Pada hari selasa. 09 Februari 2021.
Pengurus KAN Limbanang Dt. Bijo Anso, mengatakan, “Rehabilitasi Balai Adat ini bertujuan untuk melestariikan adat dan budaya di Nagari Limbanang. Ninik Mamak Nagari Limbanang tidak ingin Balai Adat tidak terawat karena alasan tidak adanya biaya dari anggaran Nagari,”
“Kegiatan rehabilitasi Balai Adat ini menurut Dt. Bijo Anso merupakan hasil keputusan rapat KAN Limbanang tanggal 30 Januari 2021 yang lalu, hal dilatar belakangi oleh kondisi Balai Adat yang sudah mengalami kerusakan, dan halaman Balai Adat yang sudah tidak terawat”. Ucapnya.
“Lebih lanjut Dt. Bijo Anso menjelaskan saat ini rehab diutamakan untuk pengecoran halaman balai adat agar tidak ditumbuhi rumput”. Jelanya.
“Kajian tidak memiliki anggaran rutin untuk Pemeliharaan. Adapun Perkiraan biaya rehab mencapai 25 juta dan saat ini baru terkumpul 8 juta dari sumbangan ninik mamak dan anak kemanakan nagari Limbanang”. Sampainya.
Berdasarkan hasil keputusan musyawarah KAN Limbanang, setiap ninik mamak menyumbang sebesar seratus ribu rupiah. Namun realisasinya, sumbangan ada yang melebihi ketetapan hasil musyawarah dan bahkan ada yang menyumbang berupa semen, batu dan pasir.
Melihat antusiasme ninik mamak pengurus KAN optimis biaya rehab akan terkumpul sesuai kebutuhan ”ujar Dt Bijo Angso
Sementara itu Ketua Bamus Nagari Limbanang AD. CH. DT. Rajo Mangkuto menyatakan, “sangat bangga dengan kekompakan ninik mamak Nagari Limbanang dalam melaksanakan rehab balai adat, walaupun sumber dana tidak ada dari anggaran nagari tahun 2020”. ucapnya.
Ia juga menyampaikan, selaku Bamus sudah sering melihat kepada Walinagari agar perawatan balai adat dapat dialokasikan dari anggaran nagari, mengingat KAN tidak mempunyai sumber dana untuk itu. Namun usul kami belum terealisasi” .ujar ketua Bamus.
Pewarta: Delfitra
Editor: Bonar Surya