MENTAWAI, MataSumbar.com – Perkembangan stuasi Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayah kabupaten Kepulauan Mentawai bagi pelaku perjalanan tercatat 989 orang, sedangkan pemantuan yang dilakukan selama 14 hari yang masuk ke mentawai sebanyak 108 orang hingga sampai hari ini.
Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 29 orang dan yang telah melewati masa ODP sebanyak 27 orang tinggal 2 orang ODP, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2 orang. sedangkan yang telah dilakukan pemeriksaan swab PCR sebanyak 34 orang, 30 hasilnya negatif dan 4 orang positif versi rapid test.
“Hari ini berdasarkan hasil pemeriksaan swab di laboratorium biomedik Diagnostik penyakit infeksi Fakultas Kedokteran Unand Padang satu orang terkonfirmasi positif covid-19” kata Jubir gugus tugas Mentawai, Lahmuddin Siregar pada konfrensi pers di Aula Kantor Bupati Mentawai, Jumat 24 April 2020.
Satu orang terkonfirmasi positif corona ini merupakan mahasiswa mentawai yang kuliah di Jakarta berasal dari Dusun Sagitci, Desa Nemnemleleu, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Riwayat perjalanannya diketahui ada kontak dengan salah satu pasien positif covid-19 warga Dusun pogari tiba dituapejat pada 29 Maret 2020 lalu, menggunakan kapal Perintis, mahasiswa tersebut masuk dalam daftar PTT.
Sebelumnya mahasiswa PTT ini positif versi rapid test yang dilakukan pemeriksaan oleh tim medis di Puskesmas setempat, kemudian dilakukan pemeriksan ulang di RSUD Mentawai hasilnya juga positif.
Dia mengatakan, meski hasilnya positif menggunakan alat rapid test, namun memastikan keakuratannya, pihak RSUD mengirimkan sampel spesimennya ke laboratorium biomedik Diagnostik Penyakit Infeksi FK Unand Padang sejak 21 April 2020 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).
Kemudian pemeriksaan yang kedua kali dilakukan Pada tanggal 22 April 2020 dan hasilnya dari laboratorium PDRPI FK Unand Padang terkonfirmasi positif yang diterima pihak tim gugus hari ini 24 April 2020, ucapnya.
Awalnya, kata Lahmuddin mahasiswa ini berstatus sebagai pelaku perjalanan dari daerah terjangkit, kemudian dilakukan isolasi di RSUD Mentawai sejak 19 April 2020, sedangkan pihak keluargnya melakukan isolasi mandiri.
“Dengan ditetapkan satu orang terkonfirmasi positif, pihaknya juga menelusuri orang atau keluarga dimana mahasiswa ini melakuan kontak langsung dengan orang disekitarnya” ungkap lahmuddin mengakhiri.
Editor : Heri Suprianto