Padangpanjang,MataSumbar.com – Di sepanjang 1 km sungai yang melintas di kawasan Sangkua, terdapat ikan sungai endemik yang dijaga kelestariannya. Ikan-ikan itu dijaga dan tidak boleh diambil ataupun dipancing sampai waktunya tiba.
Larangan inilah yang terkenal dengan nama “ikan niat” (ikan didoakan-red). Jika tak ada aral melintang, Sabtu (13/2) mendatang, ikan niat yang berada di kawasan ini, direncanakan akan dibuka masyarakat setempat.
Penggerak memancing Ikan niat di Sangkua, Syamsoedarman saat ditemui AwakMedia, Minggu (7/2) menjelaskan, kegiatan ini digelar selama empat hari lamanya, 13-16 Februari.
“Peserta yang ingin ikut kegiatan ini, dikenakan biaya insert yang berbeda per harinya. Mulai dari Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu. Bila peserta ingin mengikuti kegiatan mulai dari hari pertama hingga terakhir, dapat juga mengambil paket kokarde khusus dengan biaya insert sebesar Rp 80 ribu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Syamsoedarman menjelaskan, uang insert ini akan dipergunakan untuk social. Seperti pembangunan fasilitas MCK dan tempat berwudhu Mushalla Nur Ilahi yang merupakan satu-satunya fasilitas umum yang dimiliki masyarakat Sangkua.
“Mengingat sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan, uang insert ini juga akan dipergunakan untuk membeli karpet shalat mushalla yang masih kurang,” ucapnya.
Kegiatan memancing ikan niat ini, katanya, diadakan rutin dalam satu tahun sekali dan telah berlangsung selama kurang lebih 15 tahun belakangan ini.
“Ikan endemik di sini yaitu Ikan Gariang. Ukurannya besar, bahkan ada yang mencapai beratnya 2-3 kg. Bagi masyarakat yang ingin merasakan sensasi memancing di batang air, daftarkan diri sekarang juga. Untuk mengikuti ivennya, hubungi contact person di nomor 085272763987 dan 081261683885,”tutupnya.
Pewarta: (Lala/kmf)
Editor : Bonar Surya