PADANG, matasumbar.com -Pihak-Pihak yang terkait dalam perencanaan dan Pelaksanaan melakukan kunjungan lapangan ke lokasi Proyek pembangunan Embung Talago Mumbuang, Rabu 12 Februari 2020.
Kunjungan di lokasi proyek Embung Talago Mumbuang ini, pihak terkait juga membicarakan kondisi pelaksanaan proyek tersebut untuk mencarikan solusinya.
Ketua DPW Pekat IB Sumbar, Afrizal Djunit, ST yang merupakan salah satu anak kemenakan dari DT.Rajo Bagindo, suku Payobada dan juga pemilik tanah ulayat adat, termasuk di dalam Proyek Embung Talago Mumbuang itu sangat disayangkan uang negara yang begitu besar di sia-sia kan oleh stake holder yang terlibat dalam Proyek ini.
“Sangat kita sayangkan pembangunan proyek Embung Talago Mumbuang ini terendan air melebihi kewajaran, sehingga menimbulkan kerugian negara” ucap Afrizal kepada awak media, Minggu 16 Feberuari 2020.
Dia mengatakan, stake Holder yang terlibat mulai dari Usulan Wali Nagari Kamang Mudiak/Camat Kamang Magek, Bupati Kab.Agam serta seluruh pihak dalam Proses Feasibility Study (FS) & Detail Engineering Desegn (DED) oleh Konsultan Perencana, Kontraktor Pelaksana, Konsultan Pengawas dan semua anggota Tim internal Kementerian PUPR yang diwakili oleh Balai Wilayah Sungai V Propinsi Sumatera Barat bertanggung jawab atas Proyek Embung Talago Mumbuang ini
Menurut, Afrizat dalam analisa teknisnya sebagai seorang engineer ada beberapa faktor utama yang melakukan kesalahan, pertama dari aspek perencanaan, akibatnya gambar yang dihasilkan tidak sesuai dengan elevasi actual di lapangan.
Faktor kedua bisa saja dalam penentuan Elevasi awal mula Pekerjaan oleh kontraktor, sehingga terjadi kesalahan, bisa karena human error dari surveyor ataupun karena Alat Ukur yang tidak akurat, mari sama kita carikan solusinya”, ungkap Arizal Djunit.(Red)