PADANG, matasumbar.com – Ketua DPW Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Sumbar, Afrizal Djunit menghimbau Direksi Bank Nagari untuk tidak mempermainkan hak orang, sikap saling menghargai akan lebih baik.
Hal itu disampaikan, Afrizal Djunit bersama 30 anggota Pekat IB Sumbar saat datangi Bank Nagari, pihaknya meminta agar Bank Nagari menyelesaikan masalah terjadi di Pasar Banda Buek melalui surat resmi.
Kedatangan ormas Pekat IB Sumbar pihak Bank Nagari seakan menghindar untuk bertatap muka, nampak ketidak transparan yang selama ini di lakukan Bank Nagari, bahkan dari gelagat nampak terlihat kurang baik pihak direksi, ujarnya.
“Kami bukan Ormas abal-abal yang hanya mencari recehan, DPW PEKAT-IB adalah organisasi massa yang berjuang untuk membela hak masyarakat yang tertindas.” Tegas Afrizal Djunit.
Dia menyampaikan, seharusnya kejadian yang dialami Bank Nagari menjadi pembelajaran berharga buat mereka, bahkan Komisaris Bank Nagari seharusnya menjalankan fungsinya dengan baik,
“Jadilah pengawas kebijakan direksi, jika komisarispun ikut bermain, Bank Nagari akan semakin kacau nantinya” kata Afrizal kepada awak media, Senin 24 Februari 2020.
Tak hanya itu persoalan bank nagari ini, DPW Pekat IB Sumbar juga sudah melayangkan surat resmi kepada Gubernur Sumbar, Prof. Irwan Prayitno. Dalam hal ini kami ingin agar Gubernur Sumbar mengundang kami untuk melakukan Audiensi namun juga diabaikan, sehingga yang kami perjuangkan untuk orang banyak belum bisa terwujud, terangnya.
“Jika terus diabaikan, Kami dari DPW PEKAT-IB Sumbar akan mengungkap tabir dengan berbagai pelanggaran yang terjadi pada Bank Nagari. mari kita saksikan bersama” kata Afrizal
“Kami berharap Bank Nagari jangan berkelit, hal itu hanya akan membuat keadaan semakin sulit, kita bisa bayangkan jika seluruh kasus yang terjadi Bank Nagari di ungkap ke publik, tidak bisa dibayangkan, apa yang akan terjadi” tutupnya mengkahiri (tim/red).