PESSEL, matasumbar.com – Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), tidak masuk satupun iven acara kelender wisata Sumbar dan nasional di tahun 2020.
Kepala Dinas Pariwisata Pemda dan Olahraga (Disbudpar) Pessel, Hadi Susilo mengatakan, pihaknya belum tau bawah destinasi Pesisir Selatan tidak masuk dalam kelender wisata Sumbar dan nasional 2020 ini. Hingga penetapan itu, Kabupaten Pesisir Selatan tidak ada sama sekali diundang dan dikonfirmasi oleh Pemprov.
“Kami tidak ada diundang oleh Pemprov soal penetapan 35 acara dalam kelender wisata Sumbar 2020. Meskipun begitu kami bakal menanyakan soal itu kepada Pemprov, “ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Novrial membantah, pada bulan Oktober 2010 lalu Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat telah mengirimkan surat edaran untuk Pemerintah Kabupaten dan Kota, agar mengirimkan data beserta dokumentasi iven pariwisata untuk ditetapkan dalam kalender iven pariwisata di Sumatera Barat untuk tahun 2020.
Alhasilnya, tidak semua daerah yang mengirim data atau dokumentasi pariwsata ke Dinas Provinsi Sumatera Barat. Sehingga disaat menetapkan iven yang masuk dalam kalander pariwisata Sumatera Barat, daerah yang tidak menyerahkan atau mengusulkan iven pariwisata ke Dinas Pariwisata Sumatera Barat, maka mau tidak mau, tidak bisa dimasukan dalam kalender iven.
“Ada dua daerah yang tidak mengirimkan usulan ke Dispar Sumatera Barat yakni Pemkab Pesisir Selatan dan Dharmasraya, “ujar Novrial.
Alasan daerah Dharmasaraya tidak masuk dalam kalender iven pariwisata di Sumatera Barat pada tahun 2020, karena ada iven pariwsata di daerah yang belum sesuai kriteria.
Seperti di Kabupaten Dharmasraya, ada iven Festival Pamalayu, iven itu baru berjalan satu kali yaitu tahun 2019 kemarin. Padahal dalam kreteria untuk masuk kalender even pariwisata di Sumatera Barat itu, even yang terlaksana minimal tiga kali berturut-turut.
“Kalau untuk Pesisir Selatan tidak merespon dari surat edaran yang telah kita sebarkan ke seluruh daerah, “tutupnya, (Topit Marliandi)