PESSEL,MataSumbar.com – Tiga Kelompok Belajar Daring (KoBeDa) kampus nagari di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat diluncurkan secara resmi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT).
Kampus nagari merupakan kelompok belajar daring yang terdiri dari mahasiswa yang ada di satu nagari. Disebut kampus nagari karena tempat dan akses internetnya disediakan oleh pemerintah nagari setempat dan pesertanya terdiri dari mahasiswa yang ada di nagari tersebut.
Peluncuran kemarin dilakukan secara virtual staf khusus Menteri, Nasrun Anhar bersamaan dengan 13 KoBeDa Kampus nagari lain di Sumbar. Di mana program ini digagas Unand Padang dengan pemerintah nagari yang ada di Sumbar, termasuk Pessel.
“Ketiga Kampus nagari di Pesisir Selatan berada di Nagari Lakitan, Kecamatan Lengayang, Nagari Pasir Binjai dan Sungai Pulai, Kecamatan Silaut,” ungkap Bupati Pessel, Hendrajoni usai mengikuti peluncuran Kampus nagari secara virtual, Selasa 4 Agustus 2020.
Diketahui, kampus nagari merupakan kelompok belajar daring yang terdiri dari mahasiswa yang ada di satu nagari. Disebut kampusnagari karena tempat dan akses internetnya disediakan oleh pemerintah nagari secara cuma cuma.
Kedepan, Hendrajoni mengupayakan agar seluruh nagari di daerah setempat memiliki Kampus nagari dengan terus melengkapi sarana dan prasarana pendukung. “Pembentukan kampus nagari saat ini hingga beberapa waktu kedepan sangat dibutuhkan mengingat tidak ada kepastian kapan berakhirnya wabah COVID-19,”jelasnya.
“Khusus di tiga nagari di Pesisir Selatan yang telah ada kampus nagari terdapat lebih kurang 100 mahasiswa dan dengan mereka memanfaatkan kampus nagari, tentu para orang tua akan terbantu perihal biaya pembelian paket internet,” jelasnya.
Sementara itu,Wakil Direktur Nagari Development Center (NDC) Universitas Andalas (Unand), Dr. Ir. Feri Arlius, menyebut pembentukan kampus nagari berawal dari keprihatinan tidak bisa digelarnya perkuliahan tatap muka akibat COVID-19.
Berawal dari sana muncul gagasan untuk mendirikan kampus nagari yang diyakini dapat menunjang proses perkuliahan dengan biaya murah dan efektif. Karena, selain memudahkan mahasiswa, keberadaan kampus nagari juga memiliki beberapa manfaat seperti membantu nagari keluar dari status keterisoliran.
“Saat ini sudah ada 1.184 mahasiswa yang belajar di 15 kampus nagari,”jelasnya.
Pewarta : Topit Marliandi
Editor : Heri Suprianto
Hits: 65