PadangPanjang|MataSumbar.com – Pandemi Covid-19 memberi dampak yang besar terhadap perekonomian masyarakat, maka dari itu pemerintah memutuskan untuk memberikan bantuan sosial (bansos) berupa uang tunai.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah bantuan yang bersumber dari Kemensos republik Indonesia kali ini dana tersebut dibagikan untuk 127 KK bagi yang berhak menerimanya di Kanagarian Singgalang kecamatan X koto, Rabu 25 Agustus 2021 bertempat di aula kantor Nagari.
Sebelum melakukan pembagian dana Bantuan Sosial Tunai (BLT), dr Aga Perdana dari Puskesmas Singgalang juga menerangkan beberapa hal tentang vaksinasi dan manfaatnya dari Vaksinasi itu kepada masyarakat Kanagarian Singgalang yang hadir,
Dia menyampaikan kepada masyarakat bahwa vaksin yang diberikan kepada masyarakat aman dan halal, untuk melakukan vaksin sebanyak 2x dengan rentang waktu 28 sampai 46 hari setelah vaksin pertama untuk melanjutkan ke vaksin tahap ke dua, sebut Aga.
Marjohan Sidi Bagindo Kayo yang akrab disapa dengan Johan Kayo dalam sambutannya mengatakan, BLT yang Bapak Ibu terima sekarang adalah tiga bulan terhitung dari bulan mundur yaitu dari bulan, Maret, April, dan bulan Mei dengan jumlah 900 ribu rupiah.
Beliau juga mengucapkan rasa syukur karena bagi penerima BLT hari ini rata sudah divaksin bahkan sudah banyak juga yang telah melakukan vaksinasi tahap ke dua, ucap Johan Kayo,
Hal tersebut juga tidak terlepas dari kerja keras Tim Relawan Aman Covid-19 Nagari Singgalang X koto yang telah terbentuk beberapa waktu lalu, yang selalu memberikan edukasi penyuluhan kepada masyarakat di jorong masing-masing.
“Bagi yang berhalangan hadir saat ini atau sakit, kita nanti dari perangkat Nagari Singgalang akan mendatangi rumah-rumah warga tersebut untuk memberikan bantuan BLT itu, agar BLT benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak menerima bantuan tersebut, imbuh Johan Kayo selaku Kasi pelayanan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama Staf Pelayanan, Winnetou/Hasan menyampaikan, pembagian BLT ini sengaja di bagi menjadi 4 shift untuk menghindari kerumunan massa dari 8 Jorong yang ada di Nagari Singgalang dan sesuai dengan protokol Covid-19.
Sementara untuk shift 1, 2,3, dan 4, mempunyai jarak waktu 1 jam, jadi kegiatan yang kita mulai dari jam 8 WIB itu selesai menjelang masuk waktu shalat Zhuhur, dan kita tetap menunggu bagi mereka yang datang terlambat, ulasan Hasan.
Hal senada juga disampaikan Rahmat Nafri selaku Wali Nagari Singgalang, dia menerangkan kepada masyarakat yang menerima BLT, pergunakanlah uang yang telah Bapak Ibu diterima sebaik mungkin untuk peruntukannya untuk kebutuhan bahan pokok sehari-hari, jangan dipakai untuk hal yang tidak bermanfaat.
“Bagi warga Singgalang yang menerima bantuan BLT hendaknya janganlah mempromosikan bagi masyarakat kita yang tidak mendapatkan bantuan BLT tersebut” sebutnya
Karena semua yang mendapat BLT ini adalah hasil dari seleksi yang ketat melalui rapat-rapat dan hasil keputusan dari BPRN masing-masing yang telah dilakukan peninjauan lebih dahulu, bahkan kita sepakati juga secara bersama bahwa keluarga dari perangkat Nagari untuk tidak menerima bantuan BLT yang dibagikan pada saat ini.
Kanagarian Singgalang mempunyai anggaran terbatas, jadi tidak semua warga dapat menerima bantuan BLT di nagari singgalang ini sebut walnag, bahkan dari 275 KK yang biasa menerima bantuan BLT, sekarang hanya yang berhak menerima dari hasil seleksi yang ketat hanya keluar nama sebanyak 127 orang, sebutnya.
Dalam kegiatan penyerahan BLT tersebut juga dihadiri oleh Wali Nagari, dr Puskesmas Singgalang, dan Babinsa, Babinkantibmas, juga beberapa orang perangkat Nagari Singgalang.
Pewarta : YB
Editor. : Heri Suprianto