SULTENG|MataSumbar.com – Warga kabupaten Tojo Uno-uno, Sulawesi Tengah berhamburan keluar rumah saat terjadinya gempa magnitudo (M) 5,9. Gempa di rasakan warga cukup lumayan besar.
“Warga berhamburan lari ke luar rumah,” cuit Koordinator Bidang Mitigasi Tsunami dan Gempa Bumi BMKG, Daryono di akun Twitter-nya @DaryonoBMKG seperti dilihat detikcom, Senin, 26 Juli 2021.
Daryono melaporkan gempa tersebut dirasakan di Tojo Una-Una dan sekitarnya dengan skala III-IV MMI. Skala III MMI artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Sedangkan skala IV MMI artinya guncangan dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Meski begitu, ada beberapa titik yang intensitas gempa dirasakan hingga skala V MMI. Dampaknya bisa fatal, seperti kerusakan bangunan.
“Dengan memperhatikan peta tingkat guncangan tampak muncul warna yang mendekati kuning di Tojo Una Una – Banggai dengan intensitas mencapai V MMI, bangunan lemah bisa mengalami kerusakan. Untuk itu mohon info jika ada laporan kerusakan,” cuit Daryono.
Skala V artinya getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Meski begitu laporan mengenai kekuatan gempa yang dicuit Daryono berbeda dengan laporan dari laman BMKG. “Gempa dangkal magnitudo update 5,8 berpusat di laut guncang Tojo Una-Una,” cuit Daryono.
Diketahui, gempa di Tojo Una-Una terjadi pada pukul 10.52 WIB. Kedalaman gempa tersebut berada di 10 kilometer.
Titik gempa berada di 55 kilometer timur laut Kabupaten Tojo Una-Una. Titik koordinat gempa berada di 0,73 lintang selatan dan 121,87 bujur timur.
“Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG di akun Twitter-nya, Senin (26/7/2021).