Padang Panjang, MataSumbar.com – Suara Adzan Subuh berkumandang di langit Kota Padang Panjang, menyeru batin setiap insan penghuni kota menunaikan sholat. Diantara mereka ada yang terbuai mimpi, tidur nyenyak di empuknya kasur dan tebalnya selimut.
Namun tidak untuk orang yang teguh hatinya. Mereka bergerak bangun, berwudhu, lalu memilih sholat berjamaah di mesjid. Para pejuang subuh melangkahkan kaki menembus dinginnya udara menusuk tulang.
Di Masjid Nurul Amri, Kelurahan Guguk Malintang, masyarakat ramai melaksanakan sholat subuh memenuhi deretan saf. Diantara mereka tampak Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano yang berada persis dibelakang imam, Minggu 15 Maret 2020.
Usai sholat berjamaah, Walikota dan masyarakat terlihat berzikir dan berdoa menadahkan tangan bermunajat ke hadapan Ilahi.
Jamaah, kemudian, mendengarkan ceramah dari Buya Drs. Helmi Chatib yang mengajak untuk menciptakan lingkungan keluarga yang damai sesuai dengan tuntutan agama.
Suami dan istri, kata Buya Helmi harus saling menghormati, berlemah lembut, mengasihi, saling mempercayai. Dengan demikian, mereka akan menemukan kedamaian dalam kehidupan rumah tangga.
“Dalam berumah tangga kita harus berlaku jujur, saling mengetahui hak dan kewajiban,” ungkap Buya.
Kehadiran Walikota Padang Panjang, Fadly Amran sekaligus untuk menyerap aspirasi dari masyarakat. Dalam suasana penuh keakraban tanpa jarak, Walikota mendengarkan aspirasi, berdiskusi sembari mencicipi sarapan pagi ketupat sayur yang telah dipersiapkan jamaah.
“Kegiatan Subuh Mubaraqah merupakan agenda yang kita buat dalam menjalankan program strategis Kota Padang Panjang sekaligus melanjutkan serta mewujudkan program memakmurkan mesjid yang ada di Kota Padang Panjang,” ungkap Wako. (yb.kmf).