SIKAKAP,MataSumbar.com – Dengan terjadinya kembali kasus pelecehan seksual anak dibawah umur, Polsek Sikakap gencarkan sosialisasi kepada masyarakat baik di tempat umum maupun di tempat keramaian.
Kapolsek Sikakap, AKP.Tirto Edhi melalui Wakapolsek, Ipda. Yanuar bersama 9 orang anggota bhabinkamtibmas terus memberikan sosialisasi di tiga kecamatan dengan merangkul seluruh elemen masyarakat.
“Kejadian yang terus menerus terjadi di wilkum Sikakap, memang sangat miris, maka kondisi tersebut perlu di gencarkan sosialisasi yang dilakukan secara masif” ucapnya kepada awak media, Jumat 21 Agustus 2020.
Pada kesempatan kali ini sosialisasi dilakukan di Mesjid Fatimah Nur Fadh di Dusun Mabolak, Desa Sikakap, Ipda Yanuar meminta kepada jemaah Jumat untuk bersama-sama menghentikan kasus pelecehan seksual terhadap anak agar tidak terulang kembali.
Diakuinya dalam menekan kasus cabul di Mentawai khususnya di wilayah hukum Polsek Sikakap sangat dibutuhkan bantuan dari masyarakat.
“Tanpa bantuan masyarakat polisi tidak bisa secara menyeluruh untuk melakukan pengawasan, karena wilayah yang di awasi itu tiga kecamatan, apalagi jarak persetiap kecamatan sangat jauh” sebutnya.
Soal transportasi yang digunakan sangat terbatas serta harus menempuh perjalanan yang sangat extrim hingga sampai kelokasi yang di tuju di wilayah pelosok di tiga kecamatan, ucapnya.
Dengan kondisi jarak serta transportasi yang terbatas, Wakapolsek Sikakap berharap kerjasama masyarakat dalam menjaga daerahnya masing-masing dari kejahatan seksual terhadap perempuan dan anak.
Dia menyampaikan sebelum melaksanakan safari Jumat di Mesjid Fatimah Nur Fadh di Dusun Mabolak Wakapolsek bersama bhabinkamtibmas menyalurkan bantuan beras dari Polri untuk masyarakat tidak mampu di Dusun Sibay-bay.
Bantuan yang kita berikan ini untuk kepada 22 KK, setiap masing-masing KK di salurkan sebanyak 5 kg beras, semoga bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu, tukasnya.
Editor : Heri Suprianto