PadangPanjang|MataSumbar.com – Sekolah Negeri SMP 1 kota Padang Panjang pertama kali melakukan pertemuan dengan wali murid yang dilakukan dua hari berturut-turut secara maraton, guna memotivasi kegiatan belajar mengajar. Kegiatan berjalan dengan mengikuti protokol kesehatan.
SMP Negeri 1 Padang Panjang ini di komandoi seorang guru yang cukup berpengalaman dalam menata siswa-siswi SLTP selama ini, dengan program dan inovasi yang cukup diketahui oleh masyarakat kota Padang Panjang,
“Pertemuan dengan wali-wali murid kelas VII pada hari Rabu dan Kamis secara maraton ini telah mendapat kesimpulan” ucap Kepsek SMP Negeri 1 Padang Panjang, Rita Yanti, S.Pd di ruang kerjanya, Jumat 3 September 2021.
Dia menyebut, pertemuan dengan orang tua/wali murid kelas VII di lakukan sejak hari Rabu dan Kamis ( 1 s.d 2 September 2021) dengan komite sekolah semua berjalan dengan lancar.
Adapun hasil keputusan yang telah disimpulkan dalam pertemuan itu sebagai berikut.
1. Komite tidak memaksakan orang tua untuk membeli baju olah raga dan baju batik, apabila ada baju kakak atau abangnya yang masih dapat digunakan tidak usah dibeli.
2. Bagi yang setuju membeli tetapi tidak mampu dapat melapor ke komite untuk dicarikan solusinya untuk dimasukan list Pola Pertolongan Allah ( PPA) oleh buk Wenny bendahara komite.
3. Subsidi Silang (bagi orang tua yang mampu membantu orang tua yang kurang mampu)
4. Bagi orang tua yang setuju dan kemampuannya tidak dapat langsung membayar lunas diberi kesempatan untuk mencicil.
“Kesepakatan dengan orang tua ini, semoga orang tua kita diberikan kemudahan, tetap bersemangat serta memberikan dukungan, dan perhatian demi pendidikan si anak, ucap Rita Yanti.
Usai melakukan pertemuan dengan para wali-wali dengan kesimpulan yang sudah di sepakati, pihaknya langsung menyampaikan kepada Dinas Pendidikan, Alhamdulillah laporan kami direspon oleh Kabid Pendidikan dan kepala dinas Bapak Drs, M, Ali Tabrani, M,Pd. sebut Rita Yanti.
Ditempat berbeda Kepala Dinas Pendidikan Drs, M, Ali Tabrani M,Pd, sewaktu dikonfirmasi awak media lewat telepon seluler beliau menyampaikan bahwa Pandemi Covid-19 kita harus melihat situasi dan kondisi dulu sebelum mengambil keputusan.
“Setelah saya menerima laporan dan mencermati hasil dari pertemuan guru dengan para Wali murid kelas VII dengan laporan tertulis dan hal tersebut tidak menimbulkan paksaan, dan lagi, bagi wali murid yang kurang mampu akan dicari solusinya jalan terbaik oleh guru melalui komite sekolah, imbuhnya Ali Tabrani.
Kadisdik juga memberikan apresiasi kepada guru yang telah melakukan tugasnya dengan baik, selain itu dia juga menghimbau kepada seluruh sekolah SD, dan SMP yang ada di kota Padang Panjang, sebelum mengambil keputusan koordinasikan lah terlebih dahulu dengan Kabid Pendidikan, sehingga tidak menimbulkan kesan-kesan yang negatif nantinya.
“Kita telah berbuat baik tetapi tidak semua wali murid dapat menerimanya, maka perlu ada koordinasi” sebutnya.
Salah seorang tua/wali murid kelas VII D, SMP Negeri 1, Ibu Fitri Yani sewaktu diminta keterangannya sangat puas dengan hasil rapat dan kesimpulan yang telah disepakati oleh wali murid, banyak hal kemudahan yang diberikan dalam pertemuan itu.
“Hasil kesepakatan itu telah dibacakan oleh komite sekolah sangat dapat kita sepakati bersama, ungkapnya.
Pewarta : YB
Editor. : Heri Suprianto