Oleh : Hendri Nopianto Saleleubaja, SH,MH
Matasumbar.com – Dalam kehidupan di setiap hari pastilah tidak lepas dengan namanya biaya hidup, tak terkecuali biaya pendidikan. Banyak anak-anak yang putus sekolah dan tak bisa melanjutkan pendidikannya akibat tidak ada biaya. Apa lagi kehidupan keluarga secukupnya bahkan selalu kekurangan.
Tapi saya tidak pernah pasrah dengan keadaan. Saya harus berjuang dan melawan situasi dan kondisi yang sangat mencemaskan dan menakutkan akan masa depan.
Hendri masuk kota padang tahun 2004 masuk di SMK Pelayaran Padang selesai di SMK dirinya sempat menganggur 6 tahun sambil bekerja di rumah makan, tempat cuci motor, tempat cuci mobil, bahkan pernah bekerja di bangunan tapi pekerjaan bangunan ini kerjanya berat, maka diputuskan untuk berhenti.
Niat dan kegigihan untuk mendapatkan ilmu pendidikan yang mumpuni, Hendri Nopianto Saleleubaja akhir dapat menyelesaikan kuliahnya dengan gelar Magister Hukum.
Perjalanan hingga mendapatkan gelar Magister Hukum ini, Hendri banyak bergabung di organisasi yang pertama di Organisasi kemahasiswaan Formma sebagai Sekretaris Formma. Kemudian menjabat sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Mentawai setelah itu jadi Ketua IPPMEN.
Pada tahun 2013 baru masuk di Fakultas Hukum selesai 2016 wisuda 2017 lalu ikut Pendidikan Khusus Profesi Advokat ( PKPA) dan ikut ujian setelah itu lulus dan dilantik jadi Advokat dan lanjut untuk Pendidikan Program Pasca Sarjana dan Puji Tuhan selesai.
“Sepanjang ada keyakinan dan komitmen dalam diri, apapun yang kita harapkan pasti tercapai dan selalu berserah kepada Tuhan” ungkap Pengacara asal mentawai itu kepada awak media.
Ditengah kesibukan dalam melaksanakan study, Hendri juga masuk di Organisasi Partai Politik yakni di Partai Hanura tahun 2008-2021 lebih kurang 13 Tahun di Partai Hanura dua periode sebagai Sekretaris DPC Hanura Mentawai.Pada tanggal 15 Februari 2021 resmi mundur dari Hanura karena ingin fokus kepada Study dan Profesi.
Pada bulan juni 2021 ada yang mengajak masuk di DPD Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Mentawai sebagai Sekretaris DPD GOLKAR Mentawai hingga sampai saat ini. Dengan kesibukan waktu itu memang harus bisa membagi waktu yang lebih penting, apalagi selama ini kegiatan Sosial seperti mendampingi,mengurus orang Mentawai yang datang di padang. Bahkan kalau ada yang meninggal kita urus bahkan kita pulangkan ke Mentawai dengan mencari biaya sana sini.
Jangan lagi ada anggapan atau stigma bahwa seorang anak petani tidak bisa sekolah. Sekarang kita buktikan bahwa anak petani pun berhak untuk sukses dalam dunia pendidikan.
Intinya biarlah orang tua kita miskin tapi kita tak boleh menyerah harus berjuang mencari uang agar masa depan kita itu bisa kita raih terkhusus dalam dunia pendidikan. Pendidikan memang tak menjamin kita sukses atau kaya tapi pendidikan bisa membuat pola pikir kita berubah, dan lebih memudahkan kita untuk berkarya.
Pendidikan adalah pengalaman belajar yang memiliki program-program dalam pendidikan formal, non formal atau pun informal di sekolah yang berlangsung seumur hidup yang bertujuan mengoptimalisasi pertimbangan kemampuan – kemampuan individu, agar dikemudian hari dapat memainkan peranan secara tepat pendidikan itu sangat penting dalam kehidupan kita.
Makna pendidikan secara sederhana dapat diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaannya.
Dengan demikian, bagaimanapun sederhananya peradaban suatu masyarakat, di dalamnya terjadi atau berlangsung suatu proses pendidikan. Karena itulah sering dinyatakan pendidikan telah ada sepanjang peradaban umat manusia.
Pendidikan pada hakikatnya merupakan usaha manusia melestarikan hidupnya. Regenerasi untuk masa depan bangsa dan negara itu ada ditangan generasi muda. Maka berjuanglah demi masa depan diri dan bangsa yang kita cintai ini.