BUKITTINGGI, matasumbar.com – Pengurus Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (HIPMIKINDO) DPC Bukittinggi dan DPC Kabupaten Agam periode 2020-2025 resmi dilantik di Aula Gedung Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Kamis 2 Januari 2020.
Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumbar, Zirma Yusri secara resmi membuka membuka agenda pelantikan pengurus DPC Bukittinggi dan Kabupaten Agam ini.
Dalam sambutannya Zilma Yusri menyebutkan, program pengembangan kewirausahaan ini dalam jangka panjang bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi Indonesia dan Sumatera Barat khususnya.
Disebutkan juga oleh Zilma, saat ini, jumlah wirausaha Indonesia grafiknya terus meningkat setiap tahunnya. Walaupun jumlah tersebut masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang masing-masing mencapai 5 persen dan 7 persen.
Bahkan jika dibandingkan dengan negara-negara maju seperti Jepang dan Amerika Serikat perbandingannya lebih jauh lagi. Di Jepang, komposisi wirausahanya mencapai 10 persen dan Amerika Serikat mencapai 12 persen dari total populasi, sebutnya.
Menurut Zilma Yusri, berdasarkan Survey Global Entrepreneurship Monitor (GEM) tentang keinginan berwirausaha di Indonesia menunjukkan, Indonesia menempati peringkat kedua negara ASEAN yang memiliki keinginan tertinggi untuk berwirausaha setelah Filipina. Di belakang Indonesia terdapat negara Vietnam, Thailand, Singapura dan Malaysia.
“Hal itu mencerminkan sebuah keoptimisan bahwa Indonesia dapat berkembang menjadi kekuatan ekonomi baru dengan mengoptimalkan semangat kewirausahaan. Sebab, untuk menjadi sebuah negara dengan ekonomi yang maju, negara tersebut paling tidak perlu memiliki jumlah wirausaha minimal 2 persen dari total populasinya. Kita harapkan di Sumatera Barat para pelaku UMKM ini mampu untuk bersaing di situasi global saat ini,”ungkap Zilma.
Sementara itu Ketua DPD Hipmikindo Provinsi Sumatera Barat, Devi juga menyebutkan, saat ini kita mencoba untuk terus berkomunikasi dengan seluruh pelaku wirausaha di wilayah Sumatera Barat. Terutama mereka pelaku wirausaha UMKM yang sudah bernaung dakam wadah Hipmikimdo, ujarnya.
Saat ini menurut Devi, sudah ada sekitar 2000 an orang pelaku wirausaha di Sumatera Barat yang telah bergabung dengan Hipmikindo Sumatera Barat. Insya Allah, kita akan berupaya mengakomodir semua hal yang berkaitan dengan segala persoalan mendasar yang selama ini menjadi kendala dan menghambat kemajuan pelaku wirausaha terutama yang bergerak di sektor UMKM, ucapnya.
Senada, Ketua Hipmikindo DPC Bukittinggi, Afriyanus Remoelba juga menambahkan, pelaku wirausaha di Kota Bukittinggi ini jumlahnya cukup banyak. Kita tahu Kota Bukittinggi dikenal sebagai Kota Perdagangan dan Jasa. Ada ribuan pelaku wirausaha yang belum terorganisir dengan baik. Antusias para wirausaha pelaku UMKM bisa kita lihat dengan kehadiran mereka dalam momentum pelantikan Pengurus DPC Hipmikindo Bukittinggi dan Agam dan seminar untuk pelaku UMKM yang kita gelar saat ini, ulasnya.
Lebih lanjut menurut Afriyanus, DPC Hipmikindo Bukittinggi walaupun baru saja dikukuhkan pada hari ini, namun anggota yang mendaftar sudah mencapai sebanyak 500 orang pelaku wirausaha. Artinya wadah organisasi Hipmikindo diharapkan para pelaku UMKM di Bukittinggi mampu menfasilitasi segala hal yang berkaitan dengan kegiatan yang tengah mereka jalani, tukuknya.
Sementara itu Ketua Dewan Pembina Hipmikindo Sumatera Barat, Martias Tanjung dalam sambutannya juga mengaku sangat mengapresiasi antusias para pelaku wirausaha sektor UMKM di Sumatera Barat. Hal ini terlihat jelas dengan membludaknya pelaku wirausaha sektor UMKM yang hadir pada acara pelantikan pengurus DPC Hipmikindo Bukittinggi dan Agam. Mereka juga terlihat membawa sampling kegiatan UMKM yang telah mereka lakoni pada acara ini. Selain itu, agenda seminar kewirausahaan ini juga cukup diminati pelaku UMKM, ucapnya.
“Sudah saatnya pelaku wirausaha UMKM Sumbar bangkit, karena seperti kita ketahui orang Sumbar sangat identik dengan pelaku perniagaan. Baik dalam skala kecil, menengah maupun besar, ujarnya. Sembari berdoa dan berusaha semaksimal mungkin, kita targetkan tahun 2020 ini menjadi momentum tahun kebangkitan para pelaku wirausaha sektor UMKM di Sumatera Barat. Khususnya tentu saja bagi pelaku wirausaha yang telah bernanung di bawah bendera Hipmikindo Sumbar, “tuturnya.
Sementara itu pemateri dan narasumber seminar juga nampak dari berbagai kalangan tokoh yang sukses di kewirausahaan seperti Mantan Ketua PHRI Bukittinggi, Syafroni Falian, Mantan Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Tuanku Rismaidi, Kepala Cabang Bank BRI Bukittinggi, Iqbal, Pelaku wirausaha sukses pemilik RM Simpang Raya, Bukittinggi, Syahrul Anggun.(Jontra)