PASBAR,Matasumbar.com – Peran insan pers dan mahasiswa sangat di butuhkan dalam pengawasan pemilihan kepala daerah yang akan di laksanakan 9 Desember 2020 mendatang.
Hal itu disampaikan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pasaman Barat dalam kegiatan sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bersama Mahasiswa dan awak media di Kabupaten Pasaman Barat, terkait pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di Aula Hotel Gucci, Rabu, 14 Oktober 2020.
Dalam Kegiatan Sosialisasi dihadiri perwakilan Mahasiswa dari Perguruan Tinggi yang ada di Pasaman Barat beserta para Insan Pers Pasbar, kegiatan tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan.
Ketua Bawaslu Pasaman Barat, Emra Patria mengatakan, partisipasi dari rekan-rekan Media dan Mahasiswa untuk mempunyai peran penting dalam Pengawasan dan Pencegahan terkait adanya indikasi pelanggaran yang terjadi pada Pilkada serentak 2020 sangat dibutuhkan.
Dengan adanya komitmen bersama, kata Emra, maka Insan Pers dan mahasiswa bisa menjadi perpanjangan tangan Bawaslu dilapangan untuk menyampaikan informasi serta berbagai indikasi pelanggaran yang terjadi, tuturnya.
“Peran media dan mahasiswa sangat penting dalam pengawasan menjelang dan saat pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang,” sebutnya
Menurutnya, pengawasan partisipasi sangat dibutuhkan karena keterbatasan tenaga Bawaslu yang ada. Termasuk tenaga sekretariat Bawaslu yang ada di Kabupaten sampai ke Nagari/Desa yang berjumlah 150 orang, sementara ruang lingkup yang akan dilakukan pengawasan cukup banyak.
“Nah, peran mahasiswa dan media bisa menjadi perpanjangan tangan, mata dan telinga Bawaslu di lapangan untuk menyampaikan informasi awal dugaan adanya pelanggaran dalam Pilkada 2020 yang terjadi.” ucapnya
Dia mengatakan, jika terjadi pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkada 2020, maka relawan Bawaslu bisa langsung melaporkan informasi kepada petugas Bawaslu setempat.
“Bagi Relawan yang memberikan informasi terkait adanya dugaan pelanggaran mejelang atau pada pelaksanaan Pilkada 2020, untuk data pribadi dirinya akan tetap dilindungi dan tidak akan dipublikasikan,” ungkapnya
Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, Wali Nagari bersama dengan perangkatnya, termasuk Kepala Jorong, Emri Patria tegaskan harus tetap bersikap dan menjaga Netralitas menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2020. tutupnya mengakhiri.
Pewarta : Wisnu Utama
Editor : Heri Suprianto