PadangPanjang,MataSumbar.com – Ketua LPM kelurahan kampung manggis, Heri Gusman sekaligus juga ketua Pokja Kelurahan membeberkan kronologi pemilihan ketua Forum Kecamatan Sehat (FKS).
Hal itu disampaikan Heri Gusman pada hari Rabu tanggal 8 Juli melalui pemerintah Kecamatan Padang panjang barat dengan mengundang seluruh Ketua-ketua LPM dan sekretaris yang berada di 8 (delapan) Kelurahan di wilayah kecamatan Padang panjang Barat, Ketua LPM juga melekat langsung menjabat sebagai ketua Pokja Kelurahan Sehat.
Selain itu Heri Gusman juga menyampaikan bahwa pada tanggal 8 Juli 2020 itu undangan yang berisi, perihal telah berakhirnya masa kepengurusan forum Kecamatan sehat, dalam pertemuan kasi pemberdayaan masyarakat kecamatan Padang panjang Barat Yeni Ifwar juga menjabat sebagai Sekretaris Forum Kecamatan Sehat dan salah seorang yang ikut memimpin rapat pada pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan terjadi diskusi-diskusi yang cukup panjang tentang bagaimana forum kecamatan sehat lebih baik kedepannya, karena selama ini tidak nampak apa yang diberikan kepada Pokja Kelurahan sehat oleh FKS kecamatan.
Disamping itu Heri selaku ketua Pokja kelurahan sehat kelurahan kampung manggis meminta kepada ibu Kasi pemberdayaan masyarakat Yeni Ifwar agar dapat untuk mengundang ketua DPC LPM kecamatan untuk pertemuan selanjutnya, pada waktu itu saran tersebut diterima oleh Yeni Ifwar selaku yang memimpin kegiatan rapat pada waktu itu.
Kemudian pada hari Kamis tanggal 16 Juli 2020 telah terjadi pemilihan ketua FKS (forum Kecamatan sehat) yang mana dalam suatu kegiatan yang dilaksanakan tidak mengundang ketua DPC LPM Kecamatan diundang bahkan ketua-ketua Pokja Kelurahan sehat yang berada di 8 Kelurahan tidak satupun yang diundang untuk hadir dalam pemilihan ketua.
“Entah apa maksud dari kasi kecamatan itu menutup-nutupi pemilihan ketua, sebut Heri Gusman kepada awak media, Kamis 6 Agustus 2020.
Selanjutnya pada tanggal 30 Juli 2020 tampak jelas ada sebuah spanduk di Kecamatan Padang Barat yang bertulisan Selamat Datang Peserta Sosialisasi Kelembagaan dan Indikator Tatanan Kota Sehat Bagi Kepengurusan Baru Forum Kecamatan Sehat Padang Panjang Barat dan Pokja Kelurahan Kota Padang Panjang, tetapi kelihatan bunyi tulisan spanduk tidak sesuai dengan ucapan selamat datang kepada Pokja Kelurahan sehat kota Padang panjang karena tidak satupun diantara ketua Pokja Kelurahan yang hadir karena tidak diundang ulas Heri.
“Karena pemilihan ketua FKS ada indikasi yang kurang baik seperti telah terjadi pengondisian dari Yeni Ifwar juga selaku sekretaris FKS (forum kecamatan sehat)” sebutnya.
Heri Gusman melanjutkan untuk mencari tahu perihal undangan ke beberapa kasi di kelurahan yang juga menjabat sebagai sekretaris Pokja Kelurahan sehat, dari orang-orang tersebut didapatkan informasi sebelum pemilihan ketua pada tanggal 15 Juli 2020, Yeni Ifwar selaku sekretaris FKS menghubungi kasi-kasi di Kelurahan terlebih dahulu via telepon seluler untuk meminta hadir dalam pemilihan ketua nanti dan setelah itu baru menyusul undangan untuk sekretaris Pokja Kelurahan sehat tetapi tidak untuk ketua, sebutnya.
Pada kesempatan lain sewaktu dikonfirmasi wartawan Yeni Ifwar menjelaskan bahwa untuk pemilihan Ketua FKS (forum kecamatan sehat) telah sesuai dengan aturan, ini juga termasuk arahan dari Forum Kota Sehat dan disampaikan juga Yeni Ifwar berprasangka baik sajalah sebutnya Yeni Ifwar kepada awak media, imbuhnya
Pada tanggal 4 Agustus 2020 awak media menyambangi kantor dinas kesehatan untuk mencari tau apa sebenarnya yang terjadi dalam pemilihan Ketua tersebut, disana bertemu dengan Novriza Yulida yang sapaan akrab Caca, Kasi Konseling Kesja yang membidangi kegiatan kota sehat, pada pertemuan itu rupanya Yeni Ifwar juga telah berada disana jadi kami lanjutkan diskusi untuk mencari tau apa sebenarnya yang terjadi sebenarnya.
Caca selaku kasi konseling kesja menyampaikan bahwa untuk pemilihan ketua FKS ini tidak ada intervensi, yang penting apakah semua telah sesuai dengan aturan dan petunjuk yang ada.
Sesuai Permendagri nomor 34 tahun 2005, menghadirkan seluruh unsur terkait, ada unsur Pokja Kelurahan sehat, toko masyarakat, Ninik mamak, dan unsur lainnya, karena ini herat hubungannya antara pemerintah dan masyarakat.
“Saat itu saya juga menanyakan kepada panitia pelaksana kegiatan, apakah pemilihan ketua FKS ini telah memenuhi unsur, apakah Pokja Kelurahan sehat ada di undang, tetapi tidak dijelaskan oleh panitia pelaksana sebut Caca.
Sementara Ketua DPC LPM kecamatan Padang panjang Barat, Masri angkat bicara terkait pemilihan ketua yang tidak melibatkan beberapa unsur dalam pemilihan.
“Yang dibentuk forum komunikasi dan dengan tujuan pemberdayaan masyarakat tetapi kenapa tokoh masyarakat tidak diundang malahan kasi kasi di Kelurahan yg diundang, apakah kasi merupakan representasi atau cerminan tokoh masyarakat, imbuh masri
Lebih lanjut dikatakan kalau yang hadir Kasi silahkan saja, tapi tokoh masyarakat juga wajib dihadirkan jangan pejabat yang memilih masyarakat, Forum ini adalah sebuah lembaga dari masyarakat untuk masyarakat dengan program pemberdayaan masyarakat, terangnya.
“Ketua terpilih Rio Novi Irawan sewaktu diminta keterangannya pada hari Selasa tanggal 4 Agustus 2020 lalu meluruskan tentang informasi yang beredar, saya waktu pemilihan ketua FKS memang di minta untuk jadi ketua tetapi saya menolak, tetapi dalam pemilihan saat itu juga akhirnya saya terpilih jadi ketua.
“Kalau sudah beban dipundak terpaksa di pikul, saya hadir cuma sebentar dan pada saat pemilihan saya juga tidak melihat kehadiran seorang pun dari Pokja Kelurahan sehat, seandainya pemilihan tidak sesuai dengan mekanisme dan saya bersedia menerima arahan untuk diadakan pemilihan ulang” tegasnya
Pewarta : YB
Editor : Heri Suprianto