MENTAWAI, MataSumbar.com – Kepedulian bersama dalam membantu masyarakat yang terdampak corona atau Covid-19 yang bertepatan pula di bulan suci ramadhan ini sangat dibutuhkan uluran tangan dari berbagai donatur.
Meski sudah berbagai intansi ataupun lembaga lain yang ikut serta menyalurkan bantuan sembako, kali ini jajaran Satuan Intelijen dan Keamanan (Sat Intelkam) Polres Mentawai berempati berbagi sembako kepada warga Dusun Jati Desa Tuapejat, kecamatan Sipora Utara.
Pemberian bantuan sembako ini langsung di pimpin Sat Intelkam Polres Mentawai, AKP. Andri Soleh didampingi KBO Intelkam, Kanit beserta Personel Intelkam. Bantuan sembako diberikan kepada 12 Kepala Keluarga (KK).
‘Bantuan yang kita salurkan ini untuk warga terdampak dan juga warga kurang mampu sebanyak 12 paket semabko, jangan dilihat banyaknya, tapi ini bentuk ketulusan kami membantu masyarakat” ungkap Andri Soleh kepada awak media, Minggu 10 Mei 2020.
Dikatakan, sebelumnya polres kepulauan mentawai juga telah melakukan aksi berbagi sembako dan masker kepada masyarakat baik di kabupaten maupun dipelosok desa yang dilakukan pihak polsek yang ada di empat pulau besar mentawai.
Selain itu juga dengan adanya penerapan Pembatasan Sosial berskala Besar (PSBB) di wilayah mentawai, tentunya berpengaruh dengan ekonomi masyarakat yang tidak bisa maksimal untuk malakukan aktivitas.
Dengan kondisi seperti ini, kami dari jajaran Sat Intelkam Polres Mentawai berempati untuk memberikan bantuan sembako kepada warga yang sangat membutuhkan, meski tidak banyak, tapi inilah bentuk ketulusan dan kepedulian kami terhadap warga dalam memutus mata rantai covid-19, ujarnya.
Bantuan yang disalurkan itu ada beberapa macam sembako dalam satu paket ada Beras, Gula, Minyak Goreng, Mie Instan, Biskuit, Teh dan Kopi. Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat.
Dia mengajak kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan serta mematuhi anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai covid-19. Semoga musibah pandemi corona ini segera berakhir dan kembali beraktivitas sedia kala, tutupnya mengakhiri.
Editor : Heri Suprianto