Padang Pariaman,MataSumbar.com – Pasca ekskusi kios pasar di lingkungan stasiun kereta api Lubuk Alung milik PT. Kereta Api Indonesia (KAI) pada tanggal 10 Agustus 2020 yang lalu membuat akses dan tatanan pasar lubuk alung menjadi sembraut.
Dimana terlihat sampah dipasar berserakan dan menumpuk di pinggir jalan yang menyebabkan terhambatnya akses pengendara bermotor serta bau tak sedap dari limbah pasar itu.
Sementara yang dipercaya untuk mengelola pasar tidak cepat tanggap dan tidak segera mencarikan solusi dan akses yang telah di tutup pagar seng oleh PT. KAI.
Melihat kondisi itu, Ketua DPD Pekat IB Padang Pariaman Irmansyah bersama jajaran di dampingi Anggota Dewan DPRD Happy Naldy dan Wali Nagari Lubuk Alung Hilman turun langsung meninjau ke lokasi pasar, Sabtu 15 Agustus 2020.
Dilokasi pasar itu secara bersama-sama melakukan gotong royong untuk membersihkan sampah limbah pasar yang berserakan dan rombongan juga memantau situasi para pedagang di dalam pasar lubuk alung.
“Saya geram melihat pengurus pasar yang tidak becus dalam mengelola pasar dan tidak segera mencarikan solusi serta memerintahkan pengelola sampah agar tidak sembarangan membuang sampah” kata Irmansyah.
Para pedagang itu bayar untuk biaya keamanan dan kebersihan kepada pengelola pasar, jadi jangan hanya ambil iurannya saja tapi coba kasih fasilitas juga kepada pedagang dan pengunjung pasar agar pedagang dan pengunjung pasar bisa nyaman dan aman, tuturnya.
Irmansyah juga menghimbau jangan membuang sampah sembarangan lagi di pinggir jalan, jika mau buang sampah silahkan dibuang di depan pos pengelola pasar saja biar mereka berfikir dan mencarikan solusi. tukasnya.
Pewarta : Zulaspa Ilham
Editor : Heri Suprianto