PESSEL, matasumbar.com – Sejumlah pengendara yang melintas di jalan nasional, tepatnya di Nagari Duku, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat terjebak banjir, Rabu 29 Januari 2020 pagi.
Kasat Lantas Polres Pessel, Iptu. Yuliadi, SH,MH mengungkapkan, banjir setempat membuat akses terhambat hingga pukul 10.30 WIB dengan panjang kemacetan 1 kilometer dari arah Painan menuju Padang dan sebaliknya.
“Sudah normal kembali, sejak jam 10.30 WIB,” ungkap Iptu. Yuliadi SH,MH melalui pesan WhatsApp.
Informasi yang diterima dari Kasatlantas Polres Pessel, banjir terjadi akibat luapan sungai setempat, dengan ketinggian air di jalan mencapai sekitar 1,5 meter sejak pukul 06.00 WIB pagi.
“Luapan sungai diakibatkan karena curah hujan yang tinggi pada malam hari. Sehinga lalin sempat terputus,” ujarnya.
Setelah dilakukan pengaturan lalu lintas hingga pukul 10.30 WIB, akses sudah mulai dilalui kembali secara normal. Namun, hanua ketika, terjadi hujan lebat pengendara diminta berwaspada di jalur setempat.
“Kepada masyarakat agar selalu berhati hati dalam berkendaraan. Karena mengingat situasi cuaca hujan, banjir sulit dihindari,” tutupnya.
Selain akses lalin di jalan nasional kawasan Nagari Duku-Koto XI Tarusan. Akses warga di dua nagari di Kecamatan Batangkapas, lumpuh total terendam banjir, Rabu 29 Januari 2020 pagi.
Selain dilaporkan mengempung akses jalan setempat, banjit juga merendam rumah warga dan fasilitas pemerintah setempat.(Topit Marliandi).