PASBAR,MataSumbar.com – Sejak ditetapkannya hasil Tes Swab terhadap 10 orang dokter RSUD Pasaman Barat, pelayanan IGD dan Poliklinik RSUD Pasaman Barat dialihkan ke Rumah Sakit Yarsi Ibnu Sina Simpang Empat.
“Untuk sementara RS Yarsi Ibnu Sina Simpang Empat, menerima pengalihan pelayanan IGD dan poliklinik RSUD Pasaman Barat,” ucap dr.Meri Herliza kepada matasumbar.com, Selasa 1 September 2020.
Hal ini dilakukan, kata dr Meri Heliza pasca adanya 10 orang dokter di RSUD Pasaman Barat positif Covid-19, maka untuk sementara pelayanan Intalasi Gawat Darurat (IGD) dan Poliklinik di Rumah Sakit ditutup. Berdasarkan koordinasi dari pihak Pemkab Pasaman Barat terhadap Rumah Sakit Yarsi Ibnu Sina Simpang Empat.
Terkait 10 orang dokter yang terinfeksi positif Covid-19 di rumah sakit umum daerah Pasaman Barat, memang selama ini mereka tidak ada yang berpraktek di RS Yarsi Ibnu Sina Simpang Empat, terangnya.
Diakuinya, memang saat ini ada 13 dokter RSUD yang berpraktek di RS Yarsi Ibnu Sina Simpang Empat, namun mereka di luar dari sepuluh orang dokter tersebut, meski demikian terhadap ke 13 orang dokter ini, pihaknya sudah melakukan test swab.
Untuk saat ini, kata dia 13 dokter belum di izinkan membuka praktek di RS Yarsi Ibnu Sina sebelum hasil Tes Swab keluar dan mereka saat ini sedang melakukan isolasi mandiri.
Hal ini dilakukan agar pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di RS Yarsi Ibnu Sina Simpang Empat, tetap berjalan, terutama dengan memperhatikan protokol kesehatan, sebagai langkah pemutusan penyebaran mata rantai Covid-19, ungkapnya.
“Khusus untuk RS Yarsi Ibnu Sina Simpang Empat, sejak diumumkan adanya 10 orang dokter RSUD Pasbar positif Covid-19, maka pihak RS Yarsi Ibnu Sina telah meniadakan jam bezuk untuk keluarga pasien” tutupnya mengakhiri (Wisnu).
Hits: 66