SIKAKAP,MataSumbar.com – Seorang pemuda asal Dusun Sila’oinan, Desa Taikako, Kecamatan Sikakap inisial S (22) di temukan warga gantung diri di dapur rumah milik korban
Peristiwa gantung diri yang di lakukan korban ini terjadi sekira pukul 08.30 WIB, Rabu 24 Maret 2021 di Dusun Sila’oinan, Desa Taikako.
Kapolsek Sikakap, AKP.Tirto Edhi mengatakan, peristiwa gantung diri yang di lakukan korban ini di ketahui saksi Rosa Sakerebau bersama Nesprita hendak pergi kerumah korban mencari anaknya yang sering kerumah korban.
Setiba di rumah korban pintu depan terkunci, lalu kedua saksi ini pergi kebelakang rumah terlihat pintu terbuka.
Mereka tetap berusaha mencari anaknya dengan beberapa kali di panggil, namun tidak ada satu pun yang menyaut, akan tetapi mereka terus mencari kebelakang di bagian dapur.
Anak yang di cari saksi ternyata seorang sosok pemuda ketemu dengan kondisi gantung diri menggunakan sehelai kain handuk warna ping.
Melihat adanya seorang pemuda gantung diri, saksi bersorak minta tolong dan memanggil warga setempat untuk membantu korban yang gantung diri.
Dari keterangan Kapolsek Sikakap, AKP.Tirto Edhi mengatakan, seorang pemuda yang di temukan gantung diri ini merupakan mahasiswa di STT Obaja Jakarta yang sedang melakukan praktek kerja di kampungnya sendiri bertempat di Gereja GBI Silaoinan sebagai pendeta.
Dalam praktek kerja sebagai pendeta, korban sering memberikan khotbah di gereja, namun orang tuanya tidak pernah korban melihat datang ke gereja, sehingga menjadi pembicaraan bagi warga setempat.
“Dikarenakan orang tuanya tak pernah hadir di Gerjea saat korban berikan khotbah, korban merasa malu, karena jadi pembicaraan warga, sehingga korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, sebut Kapolsek.
Peristiwa ini murni gantung diri, kata Kapolsek setelah di lakukan visum tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan, ucapnya.
Editor : Heri Suprianto