PASBAR,MataSumbar.com – Wujudkan petani sejahtera dengan mengembangkan bioteknologi pertanian modern sebagai sumber daya pembangunan Kabupaten Pasaman Barat yang seimbang dan berkesinambungan, sejumlah perwakilan Kelompok Tani (Poktan) Pasaman Barat bentuk Forum Asosiasi Kelompok Tani (FAKTA) Kabupaten Pasaman Barat.
Pembentukan “FAKTA” Pasbar ini di Ketuai Imam Jendri dilaksanakan di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, dihadiri lebih 20 perwakilan Poktan di Kabupaten Pasaman Barat. Sebagai sekretaris di tunjuk Khaidir Chandra dan bendahara Zulkan.
Ketua Forum Asosiasi Kelompok Tani (FAKTA) Pasaman Barat, Imam Jendri mengatakan, FAKTA Pasaman Barat ini merupakan gabungan dari sejumlah kelompok tani yang ada di Kabupaten Pasaman Barat. FAKTA dibentuk guna mengkoordinasikan semua potensi pertanian, mengembangkan bio teknologi pertanian modern, sebagai sumber daya pembangunan Pasbar yang seimbang, sekaligus juga sebagai penyambung aspirasi dan sebagai sumber informasi dari petani.
“Kita ingin membantu para petani, terutama tentang masalah ketersediaan pupuk dan informasi pemasaran hasil tani,” ucapnya kepada media, Rabu, 24 Maret 2021.
Menurutnya, potensi hasil pertanian dan perkebunan di Kabupaten Pasaman Barat sangat mempengaruhi kemajuaan ekonomi dan pembangunan di Pasaman Barat. Dengan pengembangan bio teknologi modern tersebut, petani akan lebih sejahtera dan akan dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
“Petani adalah sumber kelangsungan kehidupan, petani yang sejahtera membawa keseimbangan kota dan desa, jika petani sukses, maka pejabat, pengusaha dan masyarakat juga akan menikmati hasilnya dengan baik dan kebersamaan,” sebut Imam Jendri.
Di samping itu, Imam Jendri berharap kepada Pemerintah, agar dapat mengatasi permasalahan yang dirasakan oleh para petani selama ini, terutama menyangkut ketersediaan Pupuk, Bibit dan Pemasaran. Hal tersebut bisa di atasi dengan memberdayakan Perusahaan Daerah dan Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag).
“Badan usaha ini bisa dimanfaatkan untuk menampung atau menyalurkan hasil tani masyarakat, sehingga kesejahteraan yang di impikan masyarakat selama ini dapat terwujud,” pungkasnya (Wisnu Utama).
Editor : Heri Suprianto