MENTAWAI|Matasumbar.com – Hanya konflik terkait penembangan sagu, Bakkat Kunen Salakirat (40) tega menghabisi nyawa dua orang yang satu suku dengannya dan satu orang luka serius di bagian lengan kanan.
Peristiwa pembacokan ini terjadi saat pertemuan di balai APB Dusun Buttui, Desa Madobag, Kecamatan Siberut Selatan, sekira pukul 18.30 WIB, Senin (7/10/2024) dalam pembahasan Masalah penembangan pohon sagu milik pelaku.
“Pertemuan itu niat korban untuk membicarakan dengan baik, akan tetapi saat di hampiri pelaku tanpa ada kata-kata langsung membacok korban hingga meregang nyawa” sebut Kapolsek Siberut, AKP Wilmar Sianturi kepada media, Selasa (8/10/2024).
Dari informasi yang di rangkum personel di lokasi kejadian, bahwa mereka ini satu suku yaitu Salakirat, namun tanpa di sadari hanya soal penembangan pohon sagu dan itu pun akan di bicarakan baik-baik, malah pelaku membacok korban.
“Sehingga dua korban Aman Obbut kok Salakirat (70) dan Obbut kok Salakirat (50) meninggal dan korban Saili Kunen Salakirat (18) mengalami luka serius” sebutnya.
Kapolsek mengatakan, setelah terjadi peristiwa pembacokan, pelaku melarikan diri ke hutan dan menyampaikan kepada warga bahwa dia tidak mau menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
“Kalau pihak kepolisian mau menangkap dirinya akan ada korban bahasa yang di sampaikan kepada masyarakat, namun kita akan melakukan secara persuasif dengan berkoordinasi dengan unsur Forkopimcam dan tokoh masyarakat” ucap Kapolsek.
Dia mengatakan, Polsek Siberut akan berupaya untuk melakukan secara persuasif, kalau tidak tembus secara persuasif, pihaknya akan meminta bantuan personel dari Polres Mentawai.
“Saat ini kedua Jenazah akan dikebumikan yang di urus oleh personel dan dibantu masyarakat setempat, karena keluarga dekat tidak ada yang mau ikut mengurus jenazah, karena menurut mereka pantang, harus dilakukan ritual adat” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya pembacokan terjadi di Dusun Buttui, Desa Madobag, Kecamatan Siberut Selatan ini berawal dari masalah penembangan pohon sagu milik Bakkat Kunen Salakirat yang di lakukan korban
“Tetapi ada niat korban untuk membicarakan dengan baik kepada pemilik saat pertemuan di balai APB Dusun Buttui, akan tetapi tanpa berkata apa-apa pelaku membacok korban hingga tewas” sebut Kapolsek.
“Personel akan terus memburu pelaku dengan melakukan secara persuasif hingga bisa di lakukan proses hukum sesuai aturan yang berlaku” tutupnya, (Ers)
Editor : Tim Redaksi