PadangPanjang, MataSumbar.com – Melalui serangkaian pembahasan yang cukup panjang, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata (Disporapar) Padangpanjang tandatangani Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) 2020.
Ketua Umum KONI Kota Padangpanjang, Primer mengatakan penandatangan NPHD telah dilakukan setelah menjalani beberapa kali perubahan usulan Rincian Anggaran Biaya (RAB) pada kegiatan 2020 ini.
Dikatakan, perubahan usulan tersebut terjadi dikarenakan adanya perubahan alokasi dari APBD 2020 terhadap dana hibah KONI. Mulai dari angka Rp.4,7 miliar, beberapa kali terjadi perubahan sampai pada angka Rp.3,6 milliar.
“Pada angka yang kita anggap sudah final, kembali terjadi tiga kali perubahan. Refocus anggaran juga terjadi pemangkasan ibah KONI menjadi Rp.1,8 dipotong jadi Rp.1 milliar dan terakhir sampai di angka Rp.500 juta,” jelas Primer kepada awak media, Kamis 7 Mei 2020.
Sekaitan dengan sangat minimnya hibah terhadap KONI pada tahun kegiatan 2020 ini, Primer menjawab cukup banyak proyeksi kegiatan yang dihapuskan, ujarnya.
“Penghapusan banyak kegiatan selain dikarenakan anggaran minim, juga imbas dari kondisi pandemi Covid 19. Satu kegiatan yang berkorelasi dengan kegiatan lainnya, otomatis terhapus semua,” beber Primer.
Kepala Disporapar Padangpanjang, Maiharman dikonfirmasi terpisah membenarkan telah dilakukannya penandatanganan NPHD KONI tahun kegiatan 2020. Dirinya juga menjelaskan adanya serangkaian perubahan anggaran terhadap alokasi hibah tersebut.
“Semula memang telah final di angka Rp.3,6 milliar. Namun karena Sumbar dan termasuk Padangpanjang turut terpapar pandemi Covid, maka seluruh anggaran di OPD direlokasi. Termasuk anggaran KONI, beberapa kali terjadi penggeseran sampai di angka Rp.500 juta,” jelas Maiharman.
Pewarta : Yb/bnt
Editor : Heri Suprianto