PESSEL, MataSumbar.com – Ratusan emak-emak di Nagari Rawang Gunuang Malelo, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan , Sumatera Barat menyerbu kantor wali nagari setempat, Kamis 7 Mei 2020 siang.
Emak-emak itu datang untuk memprotes penyaluran Bantuan langsung Tunai (BLT) dari provinsi yang dinilai tidak tepat sasaran
Di sini banyak orang miskin, kok masih ada keluarga orang kaya yang dapat bantuan. Ada apa?, bagaimana cara mendatanya,” sorak sekelompok emak-emak itu di Kantor Wali Nagari Rawang Gunung Melelo.
Aksi ratusan emak-emak ini mendapat pengawalan dari aparat keamanan setempat. Namun, tetap saja massa emak-emak tidak terkendali, dan mengakibatkan empat kaca jendela, dan beberapa unit kursi dalam kantor rusak.
Ernis (47) salah satu dari emak-emak mengaku, hari ini sangat banyak bantuan terndengar turun. Namun pendataan tidak pernah terlihat, dan tau-taunya sudah ada saja yang menerima.
“Jangan ada yang dibeda-bedakan atau dunsanak atau keluarga, pokoknya masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan yang sudah terdampak COVID-19 ini di kasih,” terangnya.
Ia meminta agar pemerintah nagari dan perangkatnya untuk mendata secara merata. Tidak hanya untuk warga tertentu saja.
“Di sekitar rumah kami tidak dapat yang banyak, hanya dua orang saja. Sementara banyak lagi yang kurang mampu, tapi banyak yang tidak dapat,” ujarnya di tengah aksi berlangsung.
Sementara, Wali Nagari Rawang Gunung Malelo, Aprizal meminta emak-emak yang melakukan aksi protes ke kantornya untuk tenang dan sabar. Karena menurutnya, bantuan dampak COVID-19 ini tidak hanya satu tahap. Tetapi, ada dua tahap lagi.
“Sekarang bantuan BLT dari provinsi, nanti juga ada dari Bansos dan nagari,” ujarnya kepada wartawan usai kondisi emak-emak reda.
Ia menjelaskan, kuota penerima BLT provinsi di nagari itu berjumlah 148 KK. Namun, karena situasi tidak kondusif, pihaknya terpaksa menahan dan belum bisa menyerahkan.
“Penyerahan kami stop, besok kita lanjutkan lagi, jika situasi sudah mulai aman,” tutupnya mengahkiri.
Pewarta : Topit Marliandi
Editor : Heri Suprianto