LimaPuluh Kota|MataSumbar.com –Anggi Agustin (24) Warga Nagari Ampalu Sago Halaban butuh uluran tangan dermawan dan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota untuk amputasi kaki yang sudah lama menderita akibat kecelakaan pada tahun 2018 lalu.
Asrizal Tokoh yang merupakan mantan Wali Nagari Ampalu Sago Halaban pada tahun 2018 dikonfirmasi media ini mengatakan, ” bahwa Anggi Masyarakat mendapatkan musibah kecelakaan pada tahun 2018, dan kaki tersebut dipasangkan pen besi”.Sampainya.
Selang beberapa waktu kaki Anggi juga tidak sembuh, bahkan kakinya bertambah parah dan sudah membusuk, tutur Asrizal.
Saya bersama Ketua Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT-IB) Kabupaten LimaPuluh Kota Suharyono telah berkunjung untuk melihat kondisi Anggi dan kami juga sudah berusaha untuk mencari jalan keluarnya dengan menemui pihak asuransi jasa raharja.
Tetapi pihak jasaraharja saat ditemui mengatakan,” bahwasanya kejadian kecelakaan ini sudah lama dan kami hanya membayarkan seluruh biaya rumah sakit korban selama setahun”. Ucap Asrizal menirukan.
Dari BPJS hanya bisa menanggulangi sebanyak dua puluh juta, itupun dari BPJS Mandiri, sedangkan korban tidak bisa membayar untuk BPJS karena korban yang berasal dari keluarga kurang mampu. Jangankan untuk membayar BPJS untuk kehidupan sehari-hari saja susah.
“Asril berharap kepada pihak pemangku kepentingan dan Pemerintah Daerah Kabupaten LimaPuluh Kota untuk dapat memperhatikan biaya untuk amputasi kaki Anggi” harapnya.
“Tetapi sejauh ini saya belum ada koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota”. katanya.
“Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan Ormas Pekat-IB yang telah membantu warga kita ini, untuk memperjuangkan kaki Anggi bisa dioperasi”. pungkasnya.
Dilain tempat Ketua Ormas Pekat-IB LimaPuluh Kota Suharyono juga berharap,” kepada Pemerintah Daerah LimaPuluh Kota dan juga para dermawan bisa menemukan jalan keluar, agar kaki bisa dioperasi atau diamputasi” tutup Suharyono
Pewarta : tim