MENTAWAI, matasumbar.com – Jembatan penghubung menuju kawasan wisata home stay Mapadegat yang dikerjakan PT. Wasaka Tomo Engineering diresmikan Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet di Dusun Mapadegat kecamatan Sipora Utara, kamis 23 januari 2020.
“Adanya jembatan penghubung ini mari kita jaga bersama, jaga kebersihan, jaga keindahannya dan tidak membuang sampah sembarangan yang akan dapat mengurangi minat pengunjung datang ke mentawai” ucap Yudas.
Menurut Yudas jembatan yang baru selesai ini akan berdampak positif terhadap masyarakat, pasalnya memiliki ciri khas tersendiri, selain itu posisi jembatan tersebut bisa jadi ikon wisata sekaligus pemberian namanya disesuaikan dengan daerah, tuturnya.
Dikatakan, tahun 2020 ini di fokuskan pembangunan infrastruktur lapangan pesawat terbang bandara rokot, karena kondisi saat ini mati-matian berjuang untuk mendapatkan dananya dari pusat, selain itu kalau sudah selesai penerbangan dari mentawai bisa ke batam itu salah satu contohnya.
“Dengan diperpanjang landasan dari 800 meter menjadi 1800 meter minimal pesawat jenis ATR sudah bisa mendarat di bandara rokot Desa matobe kecamatan Sipora Utara” kata Yudas.
Disebutkan, kalau bandara ini selesai mentawai akan lebih terbuka, bahkan para wisatawan mancanegara tidak musti bolak balik lagi naik pesawat, karena sudah bisa nantinya penerbangan langsung.
Soal kendala prinsip pembangunan bandara rokot tidak ada masalah, hanya tinggal pemahaman masyarakat ada 12 orang, tapi sudah di ambil jalan keluar dengan negoisasi melalui lembaga-lembaga resmi dan saat ini sedang proses.
Menurut informasi dari camat, bahwa sudah tidak ada masalah, karena itu kita berani pasang badan di kementerian untuk tidak di pindahkan pembangunan pelabuhan pesawat terbang di wamena, karena dana pembangunannya itu sebesar 540 miliar, makanya kita tetap pertahankan.
“Mudah-mudahan pengurusan di kementerian ditergetkan akhir bulan januari ini sudah selesai, dan juga sudah kita perintahkan Kadis Perhubungan segera melakukan koordinasi” ucap Yudas.
Dalam hal ini diharapkan seluruh komponen masyarakat baik dari wartawan, pihak kepolisian serta stakholder lainnya untuk bersama-sama mendukung pembangunan bandara rokot sipora, kalau ini sudah terbuka mentawai naik rangking dan daerah tertinggal itu tinggal separoh.
Lebih jauh dikatakan, program selanjutnya di fokuskan untuk membangun Gor yang berada di SP3 Desa Sido makmur, mudah-mudahan pada tahun 2021 atau 2022 di laksanakan pembangunannya.
“Memang keinginan kita, kalau susdah ada Gor untuk pembukaan Poprov di selenggarakan di Kabupaten kepulauan Mentawai” pintanya.
Ditambahkan, karena Gor belum ada, mentawai hanya bisa melaksanakan dua cabang olahraga yaitu cabor Tinju dengan Takraw, dimana lokasi pertandingannya di buat salah satunya di mapadegat, menurutnya dengan nuansa pariwsata orang akan banyak datang ke lokasi wisata mapadegat, tukasnya (Ers).