MENTAWAI, matasumbar.com – Setelah dilaksanakan evaluasi, Dinas Kesehatan Mentawai memberikan penghargaan capaian program kesehatan sekaligus membuat perjanjian kontrak kinerja kepada 15 Kepala Puskesmas di Home stay Mapadegat, Kamis 23 Januari 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Mentawai lahmuddin Siregar mengatakan, pemberian penghargaan capaian program kesehatan kepada 15 kapus ini merupakan strategi untuk memacu kinerja bagi petugas yang telah sukses mejalankan program yang sudah ada.
Selain itu puskesmas yang belum memberikan hasil capaian juga di beri penghargaan sebagai motivasi untuk lebih meningkatkan lagi kinerja, maka dengan cara seperti ini diharapkan terus berjalan dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.
Tak hanya itu, kata Lahmuddin untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ditengah masyarakat harus berinovasi, karena Bupati memasang target capaian kinerja sesuai perjanjian kontrak kinerja, namun dilakukan strategi untuk mendorong para kapus yang masih belum mencapai target kinerja, tuturnya.
Disebutkan, pemberian penghargaan kepada puskesmas dengan kategori indikator program terbaik dan terendah bidang kesehatan masyarakat itu meliputi, bidang promosi kesehatan, gizi, kesga, kesling dan kesling akses jamban sehat.
Item penghargaan yang diberikan kepada 15 puskesmas itu teridiri dari piagam terbaik program penanggulangan penyakit tidak menular, Puskesmas dengan pencapaian terendah program PTM, penemuan kasus baru, pencapaian suspek, pencapaian kesembuhan, penyumbang kegagalan eliminasi malaria, kriteria yang aktif mengupdate dan mengakses aplikasi dan data Aspak.
Lebih lanjut Lahmuddin mengatakan, di tahun 2020 ini fokus maksimalkan tenaga kesehatan, kalau sudah siap semua baru menggarap sektor-sektor di sekitar lingkungan kesehatan, namun semua ini tak terlepas dukungan semua pihak dalam mewujudkan kesehatan di tengah masyarakat.
Meningkatkan kinerja setiap petugas kesehatan, menurutnya harus menggunakan strategi salah satunya melakukan pendekatan kepada masyarakat, melakukan jemput bola, merangkul mitra, sehingga maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berbasis kinerja, ujarnya lagi.
Ditambahkan sesuai arahan Bupati setiap petugas kesehatan musti merubah pradigam dalam memberikan pelayanan kesehatan yag dibarengi dengan sarana, dalam hal ini disesuaikan dengan kondisi daerah.
“Kesehatan lebih baik itu tidak hanya di ucapkan, tapi betul-betul nyata di masyarakat, sehingga pelayanan kesehatan maksimal, maka setiap petugas di tuntut serius dalam bekerja dan terus meningkatkan kinerja” tutur Lahmuddin (Ers).
Hits: 142