Padang Panjang|Matasumbar.com – Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA) adakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Konvensi Hak Anak (KHA) dan Evaluasi Kota Layak Anak (KLA).
Bimtek ini bertujuan memberikan pemahaman kepada pilar-pilar KLA tentang upaya melindungi, menghormati dan memenuhi hak anak di Kota Padang Panjang. Diikuti sebanyak 30 orang yang terdiri dari seluruh kepala OPD dan tim evaluasi KLA tahun 2022.
“Padang Panjang sangat peduli terhadap anak. “Perpaduan Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekkah dan Kota Budaya Minangkabau, membuat anak menempati posisi yang sangat penting dan diperhatikan di Kota Padang Panjang,” sebutnya Wakil Walikota, Drs.Asrul dalam arahannya, Rabu (2/3/2022).
Dikatakannya, pembangunan di kota ini sudah mempertimbangkan jaminan pemenuhan kebutuhan dan hak anak. Baik kebutuhan sarana dan prasarana fisik maupun mental dan spiritual anak.
“Saya mengingatkan kepada seluruh gugus tugas, tim evaluasi, OPD dan seluruh pihak terkait, agar ke depan kita bisa mendapat predikat KLA kategori tertinggi dan juga diharapkan kepada peserta bisa mengikuti bimtek dengan sebaik-baiknya” harapnya.
Sementara itu, perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPPAPP) Provinsi Sumbar mengatakan, untuk tahun ini Padang Panjang menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Sumatera Barat yang mengadakan bimtek terkait KHA dan KLA.
Sementara Staf Ahli Bidang Hubungan Antar lembaga Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Rini Handayani, SE, MM mengapresiasi inovasi-inovasi Pemko Padang Panjang yang memprioritaskan perlindungan dan hak anak.
Dalam bimtek ini, Rini sebagai narasumber memaparkan materi “Kota Padang Panjang Menuju Kota Ramah Perempuan dan Layak Anak (RPLA)”.
Turut hadir, Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, dan Kepala Gugus Tugas KLA, Rusdianto, S.IP, MM. (Vit/kmf).
Editor : Heri Suprianto