PESSEL, matasumbar.com – Dilanda hujan, dua nagari di Kecamatan Ranah Hulu Ampek (Rahul) Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat kembali direndam banjir, Senin 20 Januari 2020.
Dua nagari yang dilanda banjir ini, yakni Nagari Binjai Tapan dan Nagari Kampung Tengah Tapan. Tidak berbeda kondisi, banjir kembali mengganggu akses warga setempat.
Sekretaris Nagari (Seknag) Binjai Tapan, Almirizon mengungkapkan, banjir mulai naik karena ada hujan sejak sekitar pukul 15.30 WIB tadi. Sebentar saja diduyur, ketingian air mencapai setingi lutut orang dewasa.
“Saat ini (pukul 18.00 WIB) kendaraan tidak bisa lewat lagi. Karena sebagian titik, air sudah mencapai sepaha orang dewasa (tinggi normal),” ungkapnya kepada matasumbar.com, Senin 20 januari 2020.
Ia menjelaskan, saat banjir terjadi warga sudah melakukan evakuasi barang-barang. Tidak terkecuali benda-benda elektronik, tetapi juga untuk hewan ternak mereka.
“Barang-barang terus dipindahkan ke tempat yang tinggi. Karena kemungkinan air untuk cepat surut kita belum tahu,” terangnya.
Sementara itu, salah satu kepala kampung setempat mengakui, banjir yang terjadi di nagari itu cukup membuat warga was-was. Sebab, jika hujan bertahan lama dikhawatirkan banjir akan bertahan.
“Tapi, kita berdoa untuk tidak seperti itu. Mudah-mudahan cepat surut. Karena ini sudah langganan kami setiap kali hujan lebat,” tutup Bustami, Kepala Kampung Pasar Baru, Nagari Binjai.
Sebelumnya, selama tiga hari berturut dari Jumat 27 hingga Minggu 29 lalu dua nagari di Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) ini juga dilanda banjir. Pemicu banjir selain adanya hujan lebat, juga didorong debit luapan sungai setempat.(Topit Marliandi).