MENTAWAI,MataSumbar.com – Dalam rangka menjaga ketahanan pangan, Kodim 0319/Mentawai terus berupaya meningkatkan kebutuhan petani dalam pembuatan pupuk organik kepada anggota Babinsa
Dalam pembuatan pupuk organik diberikan bimbingan kepada babinsa, nantinya akan membantu para petani yang berada di desa binaannya serta mengurangi biaya pengolahan lahan bagi masyarakat.
Dandim 0319/Mentawai, Letkol.Czi.Bagus Mardyanto menyebut setiap para Babinsa diberikan bimbingan pembuatan pupuk organik tiap Koramil yang ada di kepulauan Mentawai.
“Bahan pupuk ini di manfaatkan dari limbah sampah di lingkungan sekitar” kata Dandim, Sabtu 17 Oktober 2020.
Dandim menyampaikan, ilmu yang didapat oleh para babinsa nantinya dapat di aplikasikan kepada para petani di desa binaannya, serta babinsa dapat menjadi pelopor/penggerak pertanian di wilayah masing-masing, sehingga dapat menjaga ketahanan pangan dan membantu perekonomian masyarakat.
Dijelaskan, bahan pembuatan pupuk organik ini berasal dari sampah pertanian seperti rumput, daun, kayu kayu bekas pembukaan lahan dan bisa juga menggunakan jerami padi. Untuk proses pembusukannya menggunakan Promi.
Cara pembuatannya juga tidak terlalu sulit, bahan Promi cukup di larutkan dengan menggunakan air sesuai kebutuhan, kemudian larutan promi disiramkan ke libah sampah pertanian yang telah di susun di tempat yang sudah di siapkan.
Setelah semuanya tercampur ditutup rapat, bisa menggunakan plastik atau terpal, dan kalau sudah selesai ditunggu sampai proses pembusukan dengan jangka waktu lebih kurang 1 bulan, ucap Dandim.
Pupuk organik ini berfungsi untuk meningkatkan kesuburan tanah di lahan pertanian, sehingga struktur tanahnya menjadi lembab dan gembur sehingga pertumbuhan tanaman jadi lebih baik, (Pendim 0319/Mtw).
Editor : Heri Suprianto