MENTAWAI,MataSumbar.com – Pencarian Orang Tanpa Gejala (OTG) yang terkonfirmasi positif covid-19 yang hendak kementawai dalam waktu 2 jam berhasil ditemukan tim satgas bersama masyarakat dan pemuda di SP 1 kecamatan sipora Utara.
pencarian OTG ini berdasarkan laporan tim gugus tugas Provnsi Sumatera Barat bahwa adanya masyarakat yang positif Covid -19 dari hasil Swab Tes yang berangkat dari Pelabuhan Teluk Bayur menuju mentawai menggunakan Kapal Perintis Sabuk Nusantara pada 29 Agustus 2020 lalu.
Adapun OTG yang terkonfirmasi Positif Covid -19 berinisial ‘A’ (51) tahun berasal dari Sungai tenang Sijunjung, pekerjaan sebagai PNS.
Pasi Intel Kodim 0319/Mentawai, Lettu.Inf.Sipayung mengatakan, pencarian terhadap OTG ini setelah mendapat informasi lalu Dandim 0319/Mentawai Letkol Czi Bagus Mardyanto. S.T.M.Tr (Han) memerintahkan seluruh jajarannya agar mencari dan menemukan keberadaan OTG tersebut.
“Dalam waktu 2 jam Babinsa Setia Yan T Depare bersama masyarakat dan pemuda SP 1 dengan penuh cekatan dan akhirnya berhasil ditemukan” ucap Pasi Intel kepada matasumbar.com, Jumat 4 September 2020.
Dikatakan, setelah ditemukan OTG ini, kemudian di informasikan kepada tim gugus tugas Mentawai untuk di jemput sekaligus menlanjutkan proses lebih lanjut.
Dalam penjemputan OTG ini tim gugus tugas tetap mempedomani protokol kesehatan yang didampingi pengawas Covid-19 dari TNI-Polri untuk dibawa ke RSUD Mentawai.
‘Sekarang pasien positif Covid 19 sudah berada diruang isolasi RSUD Mentawai untuk dilakukan penanganan selanjutnya dari Timkes gugus tugas covid-19″ ujarnya.
Dengan adanya pasien positif, Pasi Intel tak bosan-bosan menyampaikan imbauhan kepada masyarakat untuk selalu mendisiplinkan diri, menjaga kesehatan dan yang paling diutamakan menggunakan masker saat keluar rumah, tuturnya.
Dalam hal ini Pasi Intel juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran dan warga masyarakat yang berperan aktif memberikan informasi sekecil apapun, sehingga bisa bersama-sama dapat mencegah perkembangan covid 19 khususnya di daerah mentawai, ungkapnya, (Pendim 0319/Mtw).
Editor : Heri Suprianto