MENTAWAI|MataSumbar.com – Seperti di ketahui mutasi di lingkungan Polri adalah hal biasa terjadi, karena merupakan suatu kebutuhan dari organisasi.
Selain itu juga dalam rangka melakukan penyegaran serta memberikan kesempatan kepada personel polri untuk menambah pengalaman serta wawasan sebagai bekal dalam pengembangan kariernya.
“Kita harus sadar betul bahwa jabatan yang di emban merupakan amanah yang harus di jalankan dengan loyalitas dan dedikasi yang tinggi sesuai amanat Undang-undang dan kita pertanggung jawabkan di hadapan Allah SWT” ucap Kapolres Mentawai, AKBP.Mu’at, SH,MM usai pimpin sertijab 14 pejabat utama polres mentawai, Kamis 12 Agustus 2021.
Kepada pejabat yang barusan sertijab menyampaikan atas nama pribadi sebagai Kapolres Mentawai beserta seluruh staf bhayangkari mengucapkan terima kasih dan setinggi-tingginya kepada Waka polres, Kabagsumda, Kasat Sabahara, Kasat Binmas, Kasat Reskrim, Kasat Resnarkoba, Kapolsek Sikabaluan, Kapolsek Sipora dan Kapolsek Siberut atas kinerja dan dedikasinya selama menjabat di wilkum polres mentawai.
Dimana telah mampu mengangkat nama baik polres kepulauan mentawai di tengah-tengah masyarakat dengan inovasi yang bersifat positif selama ini, hal ini hendaknya bisa diteruskan, bahkan lebih di tingkatkan oleh pejabat yang baru, tuturnya.
“Saya ucapkan selamat melaksanakan tugas di tempat tugas yang baru, semoga senantiasa di naungi kesuksesan” ucap Kapolres
Kepada pejabat yang baru, kapolres mentawai menyampaikan ucapan selamat datang dan bertugas di polres mentawai, selalu jaga kepercayaan yang di berikan pimpinan Polri kepada saudara untuk mengemban tugas di jajaran polres kepulauan mentawai
“Saya yakin dan percaya dengan pengalaman tugas yang saudara miliki selama ini akan dapat membawa polres kepulauan mentawai ke arah yang lebih baik, segera menyesuaikan diri dengan jabatan dan lingkungan tugas yang baru” ucap Kapolres.
Selain itu, kapolres mengajak pejabat yang baru untuk menciptakan inovasi kreatif dalam mendukung tugas dan pekerjaan yang di laksanakan tugas secara profesional, proposional, obyektif dan transparan, sehingga harapan masyarakat yang mendambakan rasa aman dan nyaman dalam kehidupannya dapat di wujudkan, ujarnya.
Berikut nama pejabat utama di lingkungan polres kepulauan mentawai yang di mutasi.
1 Wakapolres Mentawai, Kompol. Bresman Simanjuntak dengan jabatan baru sebagai Kasubbaggalsusang Bagpal Rolog Polda Sumbar di gantikan Kompol.Syaiful
2.Kabagsumda Polres mentawai, Kompol. Azahri jabatan baru sebagai Ka.Siaga 1 SPKT Polda Sumbar, pengganti kabagsumda polres mentawai di gantikan, Kompol. Sofyan Efendi
3.Kasat Sabahara Polres Mentawai, AKP.Yonsurna jabatan baru Kanit 2 Siturjawali Subditgasum Ditsamapta Polda Sumbar di gantikan Iptu.Yuliarman sebelumnya menjabat sebagai Ps Kapolsek Situjuh Polres Payakumbuh.
4.Kasat Binmas Polres Mentawai, AKP.Mulyadi jabatan baru Payanmas Siaga 1 SPKT Polda Sumbar di gantikan Iptu.Jennedi sebelumnya sebagai Kapolsek Sikabaluan.
5.Kasat Resnarkoba Polres Mentawai, Iptu.Edi Surya jabatan baru Kapolsek Sikabaluan digantikan AKP.Hendri Bayola sebelumnya menjabat Kapolsek Ramah Batahan Polres Pasaman Barat.
6.Kasat Reskrim Polres Mentawai, Iptu.Irmon, SH, MH jabatan baru Panit 1 Unit 3 Subdit 1 Ditreskrimum Polda Sumbar di gantikan Iptu.Donny Putra sebelumnya sebagai Kapolsek Sipora.
7.Kapolsek Siberut, Iptu Ronnal Yandra jabatan baru Kapolsek Sipora di gantikan Iptu.Demestri sebelumnya Kanit 3 Satintelkam Polres 50 Kota.
Diakhir amanat Kapolres menekankan kepada seluruh personel bahwa sebagaimana yang d ketahui penularan covid-19 yamg saat ini semakin marak ditengah masyarakat.
“Mari kita mematuhi protokol kesehatan dengan melaksanakan 5 M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi” ajak Kapolres.
Selain itu Kapolres juga menegaskan kepada personel untuk meningkatkan sistem pengamanan Mako dari segala bentuk ancaman baik eksternal maupun internal, meningkatkan kedisplinan diri dalma pelaksanaan tugas sehari-hari dan sellau bijak dalma menggunakan media sosial, agar tidak menimbulkan kontra produktif di tengah masyarakat.
Editor : Heri Suprianto