MENTAWAI|Matasumbar.com – Merespon harapan dari Inspektur Jenderal Daerah Militer (Irdam) I/BB, Brigjen TNI Josafath M Robert Duka, S.I.P terkait jalan yang di buka sudah selesai 100 persen akan di lanjutkan dengan melakukan pengerasan dan peningkatan jalan.
Wakil Bupati Mentawai, Jakop Saguruk mengatakan, terkait dengan infrastruktur jalan ini sudah menjadi program kami dengan Bupati untuk fokus menyelesaikan jalan yang belum terbuka di wilayah kepulauan Mentawai.
Nah, pembangunan jalan di kawasan hutan produksi untuk membuka badan jalan memang harus di lakukan kerjasama melalui program TMMD dan karya bakti, pihaknya mendorong supaya terbua akses jalan dari Dusun ke Desa termasuk kecamatan.
Untuk pembukaan jalan tidak hanya di pulau Sipora, tapi di lakukan secara menyeluruh baik di pulau Sikakap maupun di pulau Siberut dan pihaknya sudah mendesain, bagaimana akses jalan di daerah semua terbuka khusus melalui program TMMD.
Dia menyebut, pemerintah tidak hanya fokus penanganan fisik juga fokus penanganan pangan yang menjadi prioritas dalam rangka meningkatkan perkapita pendapatan masyarakat.
Lebih lanjut ia mengatakan, pembukaan jalan saat ini memang berada di pusat Kabupaten, nah untuk progres selanjutnya di wilayah Siberut dan Sikakap yang di lakukan secara bertahap.
Progres yang di sudah dirancang ini guna pemerataan pembangunan jalan di setiap wilayah yang ada di kepulauan Mentawai, agar akses perekonomian masyarakat meningkat dan berkembang.
“Jalan merupakan jantung perekonomian, maka sangat penting membuka akses jalan setiap daerah yang belum terbuka” kata Jakop, Selasa (11/3/2025).
Setelah selesai pembukaan jalan lingkar yang di kerjakan satgas TMMD, pihaknya memfokuskan kepada peningkatan jalan dengan melakukan pengerasan agar bermanfaat bagi masyarakat, imbuhnya.
Dikatakan, jalan yang sebelumnya sudah terbuka akan di lakukan pengerasan sekaligus dan nanti berlanjut dengan pengecoran, ini merupakan tahapan pembangunan jalan.
Mengenai soal anggaran, kata dia tidak perlu pusing di pikirkan, kalau saya sudah ada di dalam bisa kita maksimalkan. Dengan adanya efisiensi anggaran secara umum memang berpengaruh, tapi kalau ada niat membangun jalan semua ada ruang, sebutnya.
“Saya yakin ini bisa kita laksanakan 100 hari masa kerja, tapi tugas ini tanggung jawab kita bersama dan perlu dukungan semua pihak” tuturnya.
Tahun ini, selesai program TMMD berkemungkinan besar dia memasukan program karya bakti untuk wilayah Siberut dalam rangka pembukaan akses jalan, karena jalan di Siberut yang paling panjang yang berada di wilayah Siberut barat sampai Siberut barat daya sekitar 167 kilometer
“Memang membutuhkan anggaran banyak, namun dalam kondisi seperti ini kita harus siapkan semua untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Mentawai” tutupnya mengakhiri, (Ers).
Editor : Tim Redaksi