Padang Panjang, matasumbar.com – Bakda Sholat Subuh, di Masjid Jihad, Minghu 26 Januari 2020. Baik jamaah laki-laki maupun perempuan masih tetap bertahan. Mereka tekun mendengarkan ceramah dari Ustadz H .Syahrizal Sf, SIQ, M.Pd.
“Apakah kita Ingin Allah menambahkan karunia-Nya, mengampuni segala dosa kita, menambahkan rezeki dan menjadikan kita orang yang tak merugi?,” ungkap Ustadz Syafrizal, sampaikan rasa dan fikiran jemaah kepada suatu arah.
“Bacalah dan amalkan Alquran,” kata Ustadz melanjutkan ceramahnya.
Disampaikan, Alquran adalah Furqan, yaitu, pembeda antara yang baik dan yang bathil. Alquran juga menjadi obat dalam diri manusia yang menyehatkan secara fisik maupun bathin.
Al Ustadz mengingatkan agar jangan melalaikan Al Quran. Melalaikan nya berarti memunculkan kerugian, bahkan malapetaka.
“Kalau kita lalai dengan Al Quran maka akan muncul generasi yang tak berakhlak dan tak bermoral, ” kata Ustadz
Merabaknya LGBT menurut ustadz karena kelalaian dan lupa membekali generasi muda dengan ajaran Al Quran. “Hati -hati dengan generasi yang ditinggalkan. Jangan mereka lemah, Lemah iman lemah ilmu dan lemah fisiknya
Melalaikan Al Quran juga memunculkan orang tua yang enggan beribadah dan orang miskin yang angkuh dan sombong.
Oleh karena itu, Al Ustadz mengajak agar terus membaca dan mengamalkan Al Quran serta dibarengi dengan mendirikan sholat wajib maupun sunnat seperti tahajud dan dhuha,lalu berinfaq, baik secara diam – diam atau pun terang terangan.
Tampak hadir, Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Yas Edizarwin, SH, Kapolres Padang Panjang AKBP. Sugeng Hariadi, SIK, MH. (yb.kmf)