TANAH DATAR,MataSumbar.com – Hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah Tanah Datar sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H menyebabkan meluapnya air di beberapa tempat.
Salah satu yang terdampak yaitu Jorong Kubu Karambia Nagari Batipuah Baruah Kecamatan Batipuh. Tumpahan air hujan tidak tertampung pada aliran sungai, selokan maupun drainase yang ada.
“Pemerintah daerah akan segera mencarikan solusinya agar masyarakat sekitar tidak terkena banjir lagi,” ucap Wakil Bupati Richi Aprian saat meninjau masyarakat korban banjir dan memberikan bantuan yang terdampak.
Musibah banjir ini, wabup minta dinas terkait untuk melakukan kajian terhadap kondisi yang ada sebagai antisipasi agar tidak terulang kembali dengan kejadian yang sama
“Segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui perwakilannya karena terbannya bahu jalan yang berstatus jalan nasional” kata dia kepada media, Selasa 18 Mei 2021.
Wabup juga berharap peran camat, wali nagari dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan sungai dan drainase, sehingga tidak terjadi penyumbatan yang mengakibatkan terjadi banjir
“Jangan buang sampah ke sungai atau selokan, bisa menyebabkan banjir dan saya minta secara berkala lakukan gotong royong membersihkannya,” ujar wabup saat di didampingi Kadis Sosial Yuhardi.
Ditempat yang sama Wali jorong Kubu Karambia Yulizar mengatakan banjir terjadi menjelang sahur hari Rabu 12 Mei lalu.Musibah banjir ini 13 rumah dan tempat usaha terdampak.
Musibah banjir yang terjadi ini tidak ada korban jiwa,” ucap Yulizar didampingi Camat Batipuh Arianto dan Pj. Wali nagari Batipuah Baruah Yulia Wastini.
Salah seorang masyarakat, Bambang warga yang terdampak menyebut, ketinggian air saat terjadi banjir itu hampir mencapai dada orang dewasa.
“Banjir kali ini paling parah, sebelumnya juga pernah terjadi, 3 bulan terakhir sudah dua kali. Barang dan perabotan di rumah hampir semua terendam air, terpaksa kami berlebaran apa adanya,” ungkap Bambang dengan nada agak sedih.
Ia berharap kejadian serupa tidak terulang dengan turun tangan pemerintah daerah mencarikan solusi drainase yang lebih layak. (Humas,Rel).
Editor : Heri Suprianto