PADANG|MataSumbar.com – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Padang berikan penguatan kepada seluruh jajaran terkait antisipasi kejadian di Lapas Tangerang sekaligus penguatan Zona Integritas.
Dia juga mengajak seluruh petugas untuk tetap waspada penggunaan listrik di lingkungan lapas dan tingkatkan keamanan lapas agar tidka terjadi peristiwa serupa di lapas tangerang.
Dalam kegiatan penguatan zona integritas ini di hadiri seluruh pejabat eselon IV, eselon V dan Komandan Regu Jaga Lapas Kelas IIA Padang yang di gelar kamis (9/9/21) kemaren.
Dalam rangka antisipasi kasus kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas IA Tangerang pada Rabu lalu, Kalapas Kelas IIA Padang Era Wiharto beserta seluruh mengikuti arahan dan penguatan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sumatera Barat R.Andika Dwi Prasetya via aplikasi Zoom. Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemasyarakatan se-Sumatera Barat.
Kakanwil R.Andika Dwi Prasetya menghimbau seluruh jajaran untuk lebih meningkatkan kesadaran dalam pemanfaatan dan keamanan penggunaan peralatan listrik baik dikantor maupun dirumah.
Kemudian melaksanakan pelatihan penanggulangan bencana melalui koordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD atau Dinas Damkar, melakukan koordinasi dengan PLN untuk pengecekan terhadap kelayakan jaringan listrik kantor serta meningkatkan kewaspadaan terhadap hal-hal yang berpotensi timbulkan gangguan keamanan himbau Kakanwil R. Andika.
Hal ini langsung ditanggapi dengan cepat oleh Kalapas Padang Era Wiharto. Pada kesempatan yang sama usai mengikuti penguatan oleh Kakanwil, Kalapas Era Wiharto berikan penguatan lanjutan kepada jajaran Lapas Kelas IIA Padang.
“Petugas harus melakukan pengecekan seluruh kamar hunian serta area perkantoran secara berkala dan mencabut kabel-kabel yang tidak sesuai peruntukan” ucap Kalapas kepada wartawan, Jumat 10 September 2021.
Kalapas juga memberi atensi langsung kepada Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Bagus Dwi Siswandono untuk segera lakukan simulasi pemadaman kebakaran dengan melakukan koordinasi dengan instansi terkait sesuai arahan Kakanwil.
Tidak hanya itu , Kalapas Era Wiharto juga menyampaikan beberapa poin terkait penguatan Zona Integritas. Diantaranya penerapan Zero Halinar, budaya kerja Anti Korupsi, peningakatan kedisiplinan dan kompetensi petugas.
“Tinggal satu langkah lagi kita menuju tujuan yang selama ini kita usahakan dan upayakan. Jangan sampai usaha itu menjadi sia-sia dan lenyap begitu saja. Mari bersama kita satukan visi dan misi demi mencapai tujuan tersebut,” himbau Kalapas.
Dimasjid Taqwa yang berada didalam Lapas Padang, saat rapat selesai, seluruh WBP Lapas Padang berbondong-bondong memenuhi mesjid guna melaksanakan shalat dzuhur dan shalat ghaib serta do’a bersama bagi korban kebakaran Lapas Kelas IA Tangerang.
Kegiatan ini dimotori oleh para WBP yang dengan ketulusan memberikan do’a atas musibah yang terjadi di Lapas Kelas IA Tangerang tersebut.
“Semoga dengan dilaksanakannya berbagai penguatan dan aksi antisipasi, Lapas Kelas IIA Padang khususnya dan seluruh Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia pada umumnya agar senantiasa dalam kondisi aman dan kondusif dan terhindar dari musibah yang serupa” harapnya.
Pewarta : YB.Rel/Ag
Editor. : Heri Suprianto