MENTAWAI, matasumbar.com – Untuk mengetahui progres Dinas Pariwisata dan Dinas Katahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Komisi III DPRD Kabupaten kepulauan mentawai melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dua OPD beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Mentawai, Parsaoran Simanjuntak menyebutkan, rapat dengar pendapat ini dilakukan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan OPD tahun 2020, sehingga program tersebut bisa singkron dengan program yang ada di DPRD.
Selain itu pihaknya juga membahas progres yang telah dilakukan tahun sebelumnya, sehingga seperti apa realisasinya saat kunjungan kerja di dalam daerah, tak hanya itu Komisi III juga meminta Pariwisata apa saja rencana kegiatan yang sudah dirancang pada tahun 2021, ujarnya.
“Hasil kegiatan itu untuk mengsinkronkan apakah layak masuk pada dana pokir ketika melaksanakan reses, tentu di lihat kelapangan secara pastinya, kalau layak , maka diperjuangan” sebut Parsaoran dari Fraksi partai Gerindra itu kepada awak media, Senin 10 Februari 2020.
Bangunan home stay yang berada di katiet saat turun ke lapangan, kata Parsaoran masih terbengkalai, berkemungkinan tahun ini dilanjutkan pembangunanya, peran pariwisata soal bangunan itu, ternyata Bappeda bersama dinas priwisata yang menagani pembangunan itu.
“Kalau soal bangunan home stay di katitet, pihak pariwisata menyampaikan harus di hadirkan pihak Bappeda selaku perencanaan, sehingga bisa secara detail dibahas” ujarnya.
Terkait dengan peternakan saat kunjungan yang dilakukan di Dinas Provinsi Sumbar beberapa pekan lalu, bahwa di informasikan ternak babi di mentawai sudah terkena virus, maka dalam hal ini bersama-sama menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak mendatangkan ternak babi dari luar, karena hasil dari labor positif,ungkapnya.
Untuk tindak lanjutnya, kata Parsaoran dalam waktu dekat ini akan ke Dinas Peternakan di jakarta, kebetulan ada MoU Pemkab Mentawai dengan pemerintah pusat soal pengembangan sapi potong di mentawai. Kalau ternak babi tidak bisa dikembangan karena terindikasi virus, maka di coba dikembangan ternak sapi.
Berkemungkinan besar pemerintah pusat siap membantu pemkab mentawai dalam pengembangan ternak sapi, namun kembali lagi sejauh mana kesiapan pemerintahan kita dalam hal ini, tukasnya (Ers).