MENTAWAI|Matasumbar.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mentawai merilis hasil pengawasan terkait pelaksanaan tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang berlangsung sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
Pengawasan tahapan coklit yang di laksanakan jajaran Bawaslu ini berdasarkan surat edaran Bawaslu RI nomor 89 tahun 2024 tentang pencegahan pelanggaran dan pengawasan penyusunan daftar pemilih dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024.
Dalam hal ini, Bawaslu Mentawai telah melakukan pengawasan tahapan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih tahapan Coklit. Pengawasan dilakukan mulai dari tingkat Bawaslu Kabupaten hingga Panwaslu Kecamatan dan Kelurahan/Desa (PKD) se-Kabupaten Mentawai.
“Pengawasan yang kita dilakukan untuk memastikan pelaksanaan Coklit sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku” sebut Kordiv HP2H Bawaslu Mentawai, Nasrullah Siritoitet, Rabu (31/7/2024).
Selama proses pelaksanaan pengawasan tahapan coklit ada tiga metode yang di lakukan yaitu melakukan pengawasan secara langsung artinya pengawasan melekat, uji petik atau audit data pemilih dan patroli kawal hak pilih.
Meskipun berjalan lancar secara umum, Bawaslu Mentawai mencatat beberapa hal penting selama pelaksanaan tahapan Coklit dengan menyampaikan saran perbaikan secara tertulis maupun saran perbaikan secara langsung.
Bawaslu Mentawai mencatat total 13 saran perbaikan yang terdiri dari 10 saran tertulis dan 3 saran perbaikan langsung.
Sementara hasil uji petik yang di lakukan Bawaslu Mentawai menunjukan, terdapat jumlah pemilih yang tidak di kenali 10, terdapat 54 pemilih meninggal, terdapat pemilih 2 anggota TNI, 10 anggota Polri, jumlah pemilih pindah domisili 23, penyandang disabilitas 7 dan pemilih belum memiliki KTP-el tapi memiliki kartu keluarga 4.
Data sebaran coklit pemilihan tahun 2024 di Mentawai dengan 43 Desa, 260 TPS dan 298 Pantarlih, jumlah keluarga yang sudah di coklit dan sudah distempel stiker sebanyak 36.595, (Ers).
Editor : Tim Redaksi