PadangPariaman|Matasumbar.com – Hujan lebat yang terjadi seharian kemaren, rabu 29 September 2021 sekira pukul 18.30 WIB berdampak longsor di daerah Korong Tanah Taban, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Dampak dari intensitas hujan tinggi mengakibatkan dua rumah warga tertimbun longsor. Satu rumah dengan 4 korban selamat hanya satu orang patah tulang.
Sementara satu rumah lagi dengan 7 korban masih tertimbun longsor, diduga meninggal dunia, karena sampai pukul 05.00WIB, Kamis 30 September 2021 baru tiga korban berhasil di evakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
Pantauan awak media bersama Ketua Himpunan Pencinta Alam (HPA) Piaman Laweh sejak tadi malam terlihat selalu aktif dalam penanganan terhadap korban bencana alam termasuk orang hilang di Sumatera Barat.
Ketua HPA Piaman Laweh, Jasman (Jay) Anjang kepada media menceritakan kejadian tersebut berawal mendapatkan informasi dari salah satu keluarga yang dibawa ke puskesmas Lubuk Alung sekira pukul 20.00 WIB.
Setelah mendapat informasi, pihaknya mengutus beberapa orang untuk segera memberikan pertolongan dan sekaligus pendataan assesment dan berkoordinasi dengan BPBD Padang Pariaman.
Selain itu pihaknya juga berkoordinasi dengan Latrac (Lubuk Alung Trail Adventure Club) bersama pihak Puskesmas Lubuk Alung dengan ambulance turun keloksai.
Di lokasi saat melakukan pertolongan bersama masyarakat dan pemerintah nagari dan pihak BPBD, tim kesulitan untuk melakukan evakuasi, karena medan lokasi kejadian sangat berat disertai hujan lebat di tambah aliran listrik terputus.
Pada pukul 12.30 tim BPBD menghentikan melakukan evakuasi di karenakan ada butuh bantuan bencana di tempat lain dan akan di lanjutkan proses evakuasi esok harinya.
Meski BPBD memutuskan untuk penghentian evakuasi, namun tim HPA Piaman laweh bersama tim Lactrac tetap bertahan, di selang beberapa lama hujan sudah mulai agak reda, Kapolres Padang Pariaman, AKBP.Dian Nugraha, SH,SIK bersama personel mendatangi lokasi longsor untuk melakukan evakuasi.
“Terus terang dengan kedatangan Kapolres yang terjun langsung untuk melakukan evakuasi kami dan masyarakat bertambah semangat untuk mencari korban, tutur Jasman.
Tak berapa lama melakukan evakuasi di susul dari petugas PLN untuk menormalkan aliran listrik, sehingga pencarian jadi lebih mudah. Kemudian kami kembali menghubungi pihak BPPD dan kembali bersama sama melakukan pencarian.
Sekira pukul 03.00 WIB, korban pertama berhasil di evakuasi , kemudian dua korban selanjutnya berhasil diangkat. Pukul 5.00 kami mulai menarik dari lokasi mengingat sudah mulai banyak bantuan dan masyarakat yang datang kelokasi.
Info terakhir kata Jasman pagi itu seluruh korban berhasil diangkat oleh rekan-rekan dari BPBD bersama masyarakat. Terpantau Pagi tadi saat awak media kembali turun kelokasi memang aparat dan masyarakat masih sibuk melakukan evakuasi korban.
Di lokasi tampak hadir salah satu Ketua Partai Gerindra Padang Pariaman Happy Neldy SE.MM dan timnya yang ikut memberikan bantuan bersama masyarakat dan aparat terkait.
Keterangan dari Happy Neldy, seluruh korban berhasil diangkat. Dengan data korban 7 orang meninggal, 4 orang selamat dan satu patah tulang, terangnya.
Pewarta : Budi Kurniawan
Editor. : Heri Suprianto