PADANG,MataSumbar.com – Slogan “Masuk Napi Keluar Santri’ dalam Program Santri yang digalakkan di Lapas Kelas II A Padang patut diacungkan jempol. Sebab Lapas yang di pimpin Era Wiharto itu saat ini menjadi lapas yang aman dan tentram.
Para Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) di lapas itu diberikan pendidikan kerohanian dan pembentukan akhlak serta aqidah. Beberapa kegiatan pun dilaksanakan dalam program santri itu, salah satunya membaca Al-Qur’an.
Program santri yang sedang dilaksanakan itu ternyata mendapat respon dan simpatik dari pihak ketiga. Bantuan dan dukungan pun datang dari kalangan jurnalis.
Jejak Media Group (JMG) yang merupakan salah satu perusahaan media di Sumbar ikut berpartisipasi mendukung program santri tersebut. Partisipasi yang diberikan adalah dalam bentuk penyerahan buku Iqra sebanyak 250 buku.
Syamsir Burhan selaku Pemimpin Umum JMG mengatakan, bantuan yang diserahkan berupa buku Iqra memang tak seberapa nilainya. Akan tetapi, bantuan itu di harapkan, para WBP dapat belajar membaca Alquran dengan baik.
“Setelah para WBP bisa membaca Alquran, maka ilmu yang mereka miliki dapat digunakan diluar setelah keluar dari Lapas Kelas II A Padang. Minimal ilmu yang mereka dapatkan bisa untuk keluarga mereka sendiri”, ujarnya.
Syamsir yang didampingi beberapa kru JMG berharap program santri yg sedang dilaksanakan di Lapas Kelas II A Padang itu terus berlanjut agar bisa menciptakan lapas yang aman dan tenteram”, pungkasnya.
Sementara itu, Era Wiharto, Kepala Lapas Kelas II A Padang, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada JMG yang telah peduli dengan program santri yang dilaksanakan pihak lapas, di harapkan ada pihak ketiga lainnya yang peduli dengan kegiatan positif di lapas ini.
“Terima kasih kami sampaikan pada JMG yang ikut peduli dengan program santri yang kami laksanakan. Buku Iqra’ yang diserahkan sangat dibutuhkan untuk menunjang program ini”, ujarnya.
Penyerahan buku Iqra tersebut dilaksanakan secara simbolis kepada perwakilan guru santri di Masjid Taqwa yang berada didalam komplek Lapas Kelas II A Padang. (YB).
Editor : Heri Suprianto