Jalan Berlubang dan Rusak Parah di Korong Koto Buruk, Nagari Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman
Lubuk Alung,MataSumbar.com – Kabupaten Padang Pariaman yang pernah di dapuk sebagai penghasil PAD dalam program galian C, ternyata tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Bagaimana di katakan sebagai penghasil PAD, jalan berlubang sudah 4 tahun yang berada di Korong Koto Buruk, Nagari Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung hingga sampai saat ini tidak di pedulikan pemerintah setempat untuk memperbaikinya.
Melihat kondisi jalan tersebut yang sudah 4 tahun lamanya seperti kubangan kerbau dan rusak parah sungguh sangat miris, karena nasib daerah yang pernah mendapat julukan penghasil PAD terbesar di Padang Pariaman nyatanya tidak ada solusi.
Seakan dibiarkan oleh pemerintah, bahkan setiap hari jalan tersebut semakin parah, sehingga jalan ini sering menganggu para pengguna jalan dan pembayar pajak.
“Sudah 4 tahun lebih tidak ada tindakan nyata dari pemerintah untuk merehab jalan ini” kata salah tokoh masyarakat yang juga mantan Anggota DPRD Padang Pariaman, Happy Neldy kepada awak media, Selasa 30 Maret 2021.
Dia mengatakan, sewaktu menjadi anggota DPRD tahun sebelumnya pernah mengajukan anggaran perbaikan jalan ini ke Dinas PUPR kabupaten Padang Pariaman untuk di buat dalam perencanaan.
Pengajuan yang pernah di lakukan Happy Neldy ini akan menanyakan ke teman-teman anggota DPRD yang terpilih, apakah sudah dimasukkan dalam APBD 2021 atau tidak, sebutnya.
Sebagai tokoh masyarakat di Lubuk Alung dan juga sebagai Ketua Partai Gerindra, Happy Neldy meminta kepada Kepala Daerah yang baru di Lantik untuk segera merealisasikan anggaran perbaikan jalan yang sudah 4 tahun lamanya itu.
“Kita sangat kasihan sekali dengan masyarakat pengguna jalan dan para pembayar pajak, karena masyarakat melalui jalan berlubang tersebut” kata dia
Pemerintah daerah harus segera mencarikan solusi untuk memperbaiki jalan tersebut, malu kita di lihat masyarakat banyak, seakan pemerintah tidak peduli dengan kondisi yang membahayakan pengguna jalan, tukasnya, (Tim).
Editor : Heri Suprianto