MENTAWAI, matasumbar.com – Layanan Pengadaan Secara Elektronik Kabupaten Kepulauan Mentawai tayangkan pemenang terendah pada kegiatan lanjutan pembangunan Gedung Badan Keuangan Daerah (BKD) kabupaten Kepulauan Mentawai.
Proses pendaftaran ada 14 perusahan yang masuk, namun yang ikut proses tender ada 6 perusahan yang telah mengikuti tahapan yaitu, pengumuman Pascakualifikasi mulai 6 Februari 2020 sampai 13 Februari 2020, Dowload Dokumen mulai 6 Februari 2020 sampai 13 Februari 2020,
Berikutnya Pemberian penjelasan mulai 11 Februari 2020 sampai 11 Februari 2020, Upload dokumen penawaran mulai 11 Februari 2020 sampai 19 Februari 2020 dan pembukaan Dokumen penawaran mulai 19 Februari sampai 21 Februari.
Dari 5 tahapan yang dilalui dalam proses tender lanjutan pembangunan gedung badan keuangan daerah, LPSE mentawai menayangkan lebih awal tender tahun 2020. Dalam proses tender ditayangkan pemenang terendah itu CV. Saibi Karya pada posisi urutan pertama dan telah mengikuti mekanisme yang berlaku.
Untuk selanjutnya akan mengikuti Evaluasi Administrasi, Kualifikasi, Teknis dan harga pada 21 Februari 2020 sampai 28 Februari 2020, Pembuktian Kualifikasi mulai 26 Februari 2020 sampai 28 Februari 2020, Penetapan Pemenang mulai 18 Februari 2020 sampai 28 Februari 2020.
Kemudian pengumuman pemenang mulai 28 Februari 2020 sampai 28 Februari, masa sanggah mulai 28 Februari 2020 sampai 6 maret 2020, Surat penunjukan penyedia barang dan jasa mulai 6 maret 2020 sampai 13 maret 2020, terahkir penandatangan kontrak mulai 13 maret 2020 sampai 20 maret 2020.
Ketua PAC Pemuda Pancasila Sipora Utara, Hendru Subrata menyampaikan, dengan penayangan pengumuman lelang tender yang dilakukan LPSE ini salah satu bentuk transparansi dalam melaksnakan proses tender.
“Kita berharap dengan pelaksanaan proses tender yang transparan ini menghasilkan pemenang tender yang betul-betul selektif, bukan karena adanya kongkalingkong” kata Hendru Subrata selaku pelaksana di CV. Saibi Karya.
Dengan menayangkan hasil pemenang terendah yang dikeluarkan LPSE ini juga menepis terjadinya kecurangan, serta menerbitkan kemedia merupakan salah satu transparansi dalam pelaksanaan proses tender dan diketahui orang banyak, ujarnya.
Untuk proses tahap selanjutnya, kami dari Oganisasi PP siap mengawal saat dilakukan ferivikasi data untuk penentuan pemenang tender dan diharapkan tidak ada terjadi suap untuk mendapatkan tender tersebut.
“Kita menginginkan proses tender berjalan secara transparan tidak ada terjadi kongkalingkong, sehingga tahapan yang dilalui sesuai mekanisme yang sudah ditentukan” tukasnya (Ers).