Padang Panjang, matasumbar.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Padang Panjang memberikan dukungan penuh atas pelaksanaan sensus penduduk yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang Panjang. Dukungan nantinya berupa sosialisasi dan publikasi kepada masyarakat.
“Dengan segala sarana dan media yang kita miliki, kita akan mendukung sensus penduduk oleh BPS,” kata Kepala Bidang E Govermnet Ario Dian Pratama, ST usai menjamu kepala BPS Kota Padang Panjang Arius Jonnaidi, SE, ME yang hadir di Dinas Kominfo , Jumat, 17 Januari 2020.
Dinas Kominfo, kata Kabid Ario , akan mensosialisasikan dan meginformasikan kegiatan sensus lewat penyebaran informasi diantaranya di media sosial, videotron dan mobil keliling.
Disebutkan, BPS nantinya akan melakukan optimalisasi pelaksanaan statistik sektoral, Dinas Kominfo dalam hal ini, menjadi mitra BPS. BPS sendiri nanti akan melaksanakan coaching klinik kepada OPD terkait
“Dinas Kominfo sebagai wali data, BPS sebagai pembina, dan BAPPEDA sebagai Forum data nanti akan bersinergi menghasilkan data melalui pengumpulan data yang akurat,” kata Ario
Kepala BPS Kota Padang Panjang Arius Jonnaidi menyampaikan, sensus penduduk dilaksanakan dalam dua tahap pertama pelaksanaan sensus penduduk online pada 15 Februari sampai 31 maret. Kemudian tahap pendataan lewat wawancara langsung ke rumah rumah pada Juli mendatang.
“Kepada Kominfo sebagai institusi penyebarluaskan informasi, kami meminta dukungan yang kuat untuk mensosialisasikan sensus penduduk 2020 ini sehingga diketahui secara masif oleh masyarakat. Sehingga masyarakat termotivasi untuk ikut berpartisipasi dalam melaksanakan sensus,” ungkap Kepala BPS Kota Padang Panjang.
Dalam kunjungannya , Arius Jonnaidi turut menyampaikan perihal percepatan penerbitan buku publikasi “Padang Panjang Dalam Angka”. Buku itu merupakan publikasi yang sangat strategis dan dibutuhkan oleh pemerintah daerah dalam rangka melakukan perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan.
“Ada percepatan penerbitan buku “Padang Panjang Dalam Angka”. Buku dengan data yang akurat dan lengkap nantinya akan diterbitkan lebih cepat lagi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Buku itu diharapkan dapat membantu penyusunan RPJMD 2020,” ungkap Arius (yb.kmf)