Lumajang|Matasumbar.com – Bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur yang terjadi pada hari Sabtu (04/12) telah mengakibatkan duka yang mendalam bagi warga terdampak erupsi.
Seluruh rakyat Indonesia berduka cita atas kejadian musibah yang menimpa warga terdampak yang berada disekitar Gunung Semeru. Seluruh rakyat Indonesia bersatu padu membantu sesuai peran dan keahlian terbaiknya, membantu warga terdampak erupsi agar segera bangkit dan pulih kembali.
Salah satu relawan yang terjun langsung ke lokasi bencana yang telah dinyatakan sebagai zona merah, dia adalah Mohammad Moklas. Beliau adalah relawan kemanusiaan dari Dusun Ngeluk Rt/Rw : 23/09 Desa Gambyok Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri – Jatim. Mahasiswa UIN Satu Tulung Agung, SNT/Prodi : 1 / Tradis Matematika. Tersebut berani menjadi relawan di garis terdepan zona merah.
Moklas menceritakan, “Begitu tahu terjadi erupsi Gunung Semeru, saya langsung mencari informasi instansi atau organisasi mana yang bisa cepat berangkat menuju lokasi bencana untuk memberikan bantuan evakuasi pencarian korban, ternyata saya mendapat informasi kalau FPRB – PEKAT IB Kota Kediri bersinergi bersama menjadi relawan BPBD Kota Kediri berangkat lebih awal pada hari Minggu (05/12) dengan titik pemberangkatan kantor BPBD Kota Kediri.
Begitu berada di lokasi kami para relawan BPBD Kota Kediri langsung mendirikan tenda dan posko untuk pengungsian, besok paginya kami langsung bergabung dan resmi terdaftar di relawan BASARNAS untuk membantu melakukan pembukaan jalan yang terputus dan pencarian korban di daerah yang telah di nyatakan zona merah yaitu Gladak Perak.
Begitu sampai di lokasi selanjutnya para relawan melakukan pencarian korban erupsi, tak berselang lama dari atas Gunung Semeru terdengar suara bergemuruh disertai gumpalan awan pekat, yang di dahului semacam bau belerang yang sangat menyengat dan menyesakkan dada. “Cerita Moklas.
Selanjutnya terdengar suara teriakan dari Ketua Tim SAR PEKAT IB, Roy Kurnia Irawan. “Semua relawan mundur !!! Lari turun menjauh !!! Selamatkan diri masing – masing. “Kami di suruh secepatnya mundur dari lokasi, akhirnya para relawan kocar – kacir berlarian turun untuk menyelamatkan diri, saya sempat terpisah dari rombongan tim relawan BPBD Kota Kediri. “ungkap Moklas.
Bersyukur akhirnya bisa bertemu Ketua FPRB Kota Kediri, AJI. lagi sewaktu di lokasi yang agak aman. Beliau meminta semua naik mobil bak terbuka milik BPBD Kota Kediri, setelah semua naik mobil, tak berselang lama terlihat terakhir Bang Roy berlarian mengejar selanjutnya loncat naik mobil tersebut. Kami bersyukur seluruh relawan BPBD Kota Kediri semua bisa selamat, karena saya dengar ada relawan yang juga menjadi korban.”
Pada saat turun kami melihat ada Ibu melambaikan tangan sambil berteriak minta tolong, selanjutnya mobil diberhentikan lalu beberapa tim evakuasi turun, ternyata Ibu sekeluarga tersebut tidak mempunyai kendaraan dan mempunyai orang tua yang gak bisa berjalan, selanjutnya saya bersama relawan lainnya mengevakuasi dan saya dibantu relawan lainnya mengendong seorang kakek tua untuk di naikkan mobil untuk selanjutnya kami bawa ke tempat posko pengungsian “Ujar Moklas.
Mobil penuh sesak para warga yang berhasil kami evakuasi, bahkan nampak terlihat relawan bergelantungan dipinggir mobil, para relawan lebih mementingkan keselamatan para warga korban erupsi, dari pada keselamatan diri sendiri relawan. “Moklas, nampak terdiam dan matanya menerawang jauh saat mengenang saat itu.
Sekarang saya sudah sebelas hari berada di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, sekarang saya dibantu relawan yang baru datang lebih banyak di Posko bersama, membantu administrasi pencatatan para pengungsi dan penyaluran logistik, tujuannya agar penyaluran logistik lebih tepat sasaran langsung kepada warga terdampak erupsi, jangan sampai ada warga yang tidak terdampak erupsi berpura-pura menjadi warga terdampak karena hanya ingin mendapatkan bantuan.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kalaksa BPBD, Indun Munawaroh dan Sekdin Satpol PP, Nur Khamid. yang telah meminjamkan kendaraannya untuk proses evakuasi pencarian dan penyaluran bantuan kepada para korban terdampak erupsi Gunung Semeru. Semoga para relawan diberikan kesehatan dan bisa balik lagi ke Kediri dengan dalam keadaan selamat. “Pungkas Moklas. (Tim).