Fhoto Kasi Pelayanan Masyarakat Marjohan Sidi Bagindo Kayo
Padang Panjang|MataSumbar.com – Saat ini Dunia sedang digemparkan sebuah virus mematikan yaitu covid-19. Virus ini berasal dari Wuhan China dan menyebar ke seluruh belahan dunia, bahkan sampai saat ini masih berdampak di beberapa negara termasuk Indonesia.
Dampak dari virus itu sangatlah besar, tidak hanya terjadi di Indonesia, namun virus Covid-19 itu sudah menyebar sampai ke pelosok daerah tanpa pandang bulu seperti ke Nagari Singgalang kecamatan X koto Kabupaten Tanah Datar.
Dari dampak penyebaran virus yang sangat dahsyat dan mematikan itu, Nagari Singgalang di bawah kepemimpinan PJ Wali Nagari Bapak Rahmat Nafri langsung mengambil inisiatif untuk membentuk Satgas Relawan Aman Covid-19 Nagari Singgalang kecamatan X koto Kabupaten Tanah Datar, Rabu 28 Juli 2021, di Aula kantor Wali Nagari.
Pada kesempatan itu disampaikan Rahmat Nafri selaku PJ Nagari Singgalang, bahwa dari 10 ribu lebih warga Singgalang yang sudah di vaksin sampai saat ini lebih kurang sekitar 700 orang, pelaksanaan vaksinasi dilakukan pada hari-hari yang telah ditentukan di Puskesmas Singgalang,
Bagi warga kita yang terpapar positif Covid-19 kita juga telah menyediakan tempat isolasi di Nagari dan bagi yang isolasi di rumah masyarakat akan kita bantu dari Nagari nantinya sebesar Rp. 500 ribu rupiah, juga dengan ketentuan yang telah kita sepakati, akan ada aturan yang dibuat nantinya oleh Nagari yang harus dipatuhi oleh warga yang isolasi, sebut walnag kepada media, Kamis 29 Juli 2021.
Bantuan yang diberikan kepada mereka yang isolasi dirumah dengan jumlah sebesar Rp. 500 ribu rupiah itu di berikan bukan uang tunai, tetapi berbentuk makanan seperti sembako, Beras 10 kg, Minyak goreng, Indomie, Susu, Gula, Vitamin, dan lain sebagainya sesuai jumlah uang yang diberikan itu, ucapnya.
“Kita juga telah melakukan semenjak bulan April, sebanyak 4 orang warga Singgalang yang isolasi di rumah, seperti di jorong Sikabu, jorong koto, dan dua jorong lainnya sudah kita berikan bantuan tersebut melalui Tim, kata walnag
Sebelum kegiatan dilanjutkan juga dilakukan terlebih dahulu pembacaan Wahyu Illahi oleh perangkat Nagari Singgalang dan pembacaan Do’a bersama oleh Katik Marajo.
Dalam kegiatan itu hadir 40 orang Satgas Relawan Aman Covid-19 Nagari Singgalang yang telah dibentuk, juga hadir 8 kepala jorong kanagarian Singgalang, seperti jorong Sikabu, jorong Subarang, jorong Luhuang, jorong Solok, jorong Koto, jorong Gantiang, jorong Sikadunduang, dan jorong Aia mancua, yang ikut diberikan penyuluhan oleh aparat yang hadir.
Kegiatan satgas relawan yang diberi berjudul Aman Covid-19 Nagari Singgalang yang dibuka langsung Bapak Danramil X Koto Sersan Mayor Yasril Tanjung, yang akrab disapa dengan pak Tanjung,
Pada kesempatan itu disampaikan Tanjung kepada Tim Relawan yang hadir, agar kita benar-benar bekerja dengan semangat yang tinggi dan bersungguh-sungguh jangan hanya sekedar nama atau hanya catatan di dalam buku, tetapi marilah kita bekerja sama dengan relawan yang lainnya yang sudah terbentuk dalam mendukung kegiatan yang sudah ada ini.
“Kepada Tim Relawan yang telah terbentuk, agar benar-benar bekerja untuk membantu di lapangan nantinya guna memantau, mengajak masyarakat kita untuk mengikuti vaksinasi di Puskesmas Singgalang, agar kita dapat terhindar dari Corona virus yang mematikan ini, sebut Danramil.
Ditempat yang sama Kapolsek X Koto, iptu. Hendra, SH, MH. mengajak Tim Relawan Aman Covid-19 Nagari Singgalang untuk menyatukan visi terlebih dahulu, karena tugas kita kedepan sangatlah berat, kita adalah ujung tombak Nagari Singgalang berhasil tidaknya kita menekan angka penyebaran Virus Corona tersebut, itu kembali kepada kita bersama, ucapnya
“Kita harus dapat melakukan edukasi penyuluhan dengan baik buat masyarakat kita, kejadian-kejadian yang telah berlalu biarkanlah berlalu, mari kita lakukan bersama langkah-langkah konkrit kedepannya” kata dia.
Seandainya Tim mendapatkan informasi adanya warga Nagari Singgalang yang terpapar positif Covid-19 segera di lakukan tracking bersama Tim Relawan nantinya.
Hendra juga mengatakan, jangan sampai ada dari Tim Satgas Relawan Aman Covid-19 Nagari Singgalang yang nantinya belum di vaksin atau tidak mau untuk divaksin, ucapnya
Dia menyebut, kalau sebelumnya Protokol Kesehatan (prokes) hanya 3M, sekarang prokes Nya sudah 6 M, Memakai masker, Mencuci tangan dengan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi keramaian, Mengurangi mobilitas, Menghindari makan bersama
Sementara Camat X Koto Khairunnas, YS, STP , juga mengajak para Tim Relawan untuk membuat jembatan Hati, Seni menyampaikan terapan kepada masyarakat, membuat jembatan hati yang akan kita berikan dengan cara baik, berimbang jangan sampai masyarakat salah paham nantinya dalam memberikan himbauan, agar apa yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar.
Selain itu,jangan mudah percaya dengan konten media yang kurang jelas sumbernya, jadi pergunakan akal sehat kita untuk mencerna informasi, ujarnya.
“Intinya kita lebih cenderung membangun SDM masyarakat kita terlebih dahulu dengan sentuhan hati, sehingga apa yang kita tuju dalam pekerjaan Tim Relawan Aman Covid-19 Nagari Singgalang berjalan dengan baik, sebut Camat
Kepala UPT Puskesmas Singgalang Halimah, S,ST. Juga telah memaparkan panjang lebar apa itu virus Covid-19 kepada Tim Satgas Relawan Covid-19 yang hadir, bagaimana Tim nantinya bekerja di lapangan guna untuk menerapkan 6 M di tengah masyarakat kita nantinya,
“Kalau untuk vaksin siapa saja yang datang ke Puskesmas Singgalang kita akan memberikan vaksin buat mereka, kita tidak pernah menolak masyarakat silakan datang ke tempat kami di Puskesmas Singgalang dengan membawa persyaratan yaitu KTP, agar data di masukan ke dalam aplikasi, bagi warga tidak memiliki KTP akan di bantu untuk mengurusnya” sebut Halimah
Disaat itu dr Aga Perdana, satu-satunya dokter di Puskesmas Singgalang juga menerangkan secara teknis tentang virus Covid-19, bahkan sampai penjelasannya kepada seorang yang meninggal disebabkan oleh terpapar positif virus Corona.
“Kta tidak boleh selenggarakan mayat tersebut seperti biasannya yang kita lakukan, harus sesuai dengan prosedur protokol Covid-19, karena virus tersebut akan bertahan selama 72 jam, lebih kurang 4 hari, jadi itu juga akan menimbulkan resiko yang besar nanti” ucap Aga
Untuk mengenai vaksin di Puskesmas Singgalang, dia jelaskan, jumlah pasien yang di vaksin harus kelipatan 10 orang, contohnya jumlah pasien yang datang 31 orang hari ini, maka yang bisa di lakukan vaksin cuma 30 orang sisa yang satu lagi harus cari kawan 9 orang lagi supaya cukup jadi 10 orang, karena 1 vial berisi untuk 10 dosis, terang Aga
Jadwal vaksin di puskesmas singgalang hari Rabu dan Sabtu, untuk vaksin bisa dilakukan kalau jumlah pasiennya minimal 10 oramg” kata dia lagi.
Dalam kegiatan itu,tidak ketinggalan juga Marjohan Sidi Bagindo Kayo yang akrab disapa dengan nama Johan itu, dia juga selaku kasi pelayanan masyarakat sewaktu diminta tanggapannya oleh awak media memaparkan, tujuan pembentukan Tim Relawan Aman covid-19 Nagari Singgalang yang juga melibatkan seluruh Wali jorong yang ada di Nagari agar dapat memberikan himbauan dan penyuluhan di tengah warga jorong bersangkutan nantinya,
“Kepada 40 orang Tim juga diberikan tanda semacam rompi dan topi yang ada tulisan seperti RELAWAN AMAN COVID-19 NAGARI SINGGALANG, agar masyarakat tau nantinya bahwa itu adalah petugas pemantauan atau yang memberi penyuluhan, kita juga berharap Tim akan bekerja sama dengan baik” ucapnya
Johan Kayo menyampaikan, bahwa masyarakat kita masih banyak juga yang awam tidak percaya dengan Virus Corona tersebut jangan-jangan Nagari Singgalang bisa menjadi zona merah nanti dan mengingat masyarakat kita lebih banyak bertani, dimana hasil tani mereka akan menjual ke daerah tetangga seperti kota Padang Panjang, Koto Baru, Bukittinggi, dan masih banyak daerah tetangga lain akan mendapat hambatan nantinya,
“Tentu kalau Singgalang zona merah akan sulit untuk mengantar dan menjual hasil taninya keluar daerah tetangga, sebut Johan Kayo
Kedepannya, semoga Nagari Singgalang agar terbebas dari virus yang mematikan itu dan masyarakatnya dapat melakukan aktivitas seperti biasa, kepada Tim Relawan yang sudah terbentuk agar dapat melaksanakan tugas kemanusiaan ini dengan ikhlas, imbuhnya.
Pewarta : YB
Editor : Heri Suprianto