PadangPanjang|Matasumbar.com – Tim Penilai Lapangan Lomba Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2021 kunjungi Kelurahan Silaing Atas, Kecamatan Padang Panjang Barat, Senin 8 November 2021.
Tim penilai disambut, Wakil Wali Kota, Drs. Asrul, Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md, Ketua TP-PKK, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP dan Ketua GOW, Nova Era Yanthy Asrul. Selain mengunjungi beberapa objek inovasi dari LPM Silaing Atas, tim juga melakukan serangkaian wawancara terkait program pada LPM.
Wawako Asrul menyampaikan, penilaian ini, tidak hanya sekadar acara seremonial, tetapi hendaknya menjadi dorongan dan evaluasi bagi LPM dan semua pihak terkait untuk berbuat lebih maksimal dalam pemberdayaan masyarakat. Sehingga bisa menjadi evaluasi untuk memperbaiki dimasa yang akan datang guna pembangunan di kelurahan.
“Sebagai mitra lurah dan pelaksana pembangunan di kelurahan, kita berharap LPM dapat meningkatkan semangat gotong royong dan menampilkan semua potensi yang ada dalam upaya peningkatan partisipasi masyarakat di kelurahan,” katanya.
Menurutnya, salah satu unggulan LPM Silaing Atas adalah Objek Wisata Batu Limo yang murni hasil swadaya masyarakat. Selain menyajikan pemandangan alam yang luar biasa, Batu Limo sudah dilengkapi berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Asrul berharap, LPM dapat berprestasi di kancah provinsi dan nasional serta dapat menunjukan cerminan Kota Padang Panjang yang cerdas dan berintegritas.
Sementara Dra. Hendrawati Roza, M.Si, Kabid Kelembagaan Masyarakat dan Adat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Barat yang juga ketua tim penilai menyampaikan, apresiasi atas kekompakan semua pihak yang dengan kolaborasiya bisa mengantarkan LPM Silaing Atas masuk nominasi enam besar terbaik dalam penilaian lomba ini.
“Dalam upaya meningkatkan peran dan fungsi LPM, Pemprov mengadakan evaluasi dalam bentuk penilaian yang rutin dilakukan setiap tahun. Adapun penilaian ini kami lakukan dengan dua tahap yaitu adminitrasi dan tahap verifikasi lapangan,” sebutnya.
Pelaksanaan penilaian lapangan, katanya, bertujuan melihat langsung upaya yang dilakukan LPM dalam merangkul partisipasi lembaga terkait, baik itu pembinaan dan dukungan lanfsung dari masyarakat.
Adapun tim penilai terdiri dari DPMD Provinsi Sumbar, akademisi dan LPM Provinsi Sumatera Barat. Guna kelancaran dalam penilaian, pihaknya berharap informasi dan kondisi di lapangan harus sesuai dengan data yang telah diverifikasi. Sehingga semua indikator yang dinilai dapat memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan.
Disebutkannya, hasil dari penilaian ini sebagai bentuk apresiasi kepada pemenang, akan diikutkan dalam studi ke LPM terbaik nasional.
Dijelaskannya, penilaian meliputi beberapa indikator di antaranya, aspek legalitas kelembagaan, pendanaan, kapasitas, keterlibatan dalam pembangunan, inovasi, kerja sama dengan lembaga lerkait.
Ketua DPD LPM Kota Padang Panjang, Dr. Novi Hendri, SE, M.Si menyebutkan, pihaknya bersama LPM Silaing Atas telah berupaya dengan semaksimal mungkin melibatkan seluruh pihak dalam penilaian lapangan ini.
“Target kami, LPM Silaing Atas menjadi terbaik di Sumatera Barat.” ucapnya.
Bagi DPD LPM, katanya, kegiatan ini bagian evaluasi bersama dinas terkait untuk bisa memberikan yang terbaik bagi pemberdayaan masyarakat dalam mendukung pembangunan di tingkat kelurahan.
Sementara itu, Ketua LPM Silaing Atas, Jonli Romel, S.TP dalam eksposenya menyampaikan, potensi alam merupakan salah satu andalan pihaknya dalam pemberdayaan masyarakat. Di samping itu pemberdayaan UMKM dan penanganan Covid-19.
Dikatakannya, LPM Silaing Atas sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah telah berupaya merangkul semua tokoh.(Lala,kmf).